Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Paus Sepanjang 15 Meter Terdampar di Sumba Timur, Gigi dan Sirip Hilang

Kompas.com - 03/03/2020, 08:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Bangkai paus sepanjang 15 meter ditemukan terdampar di Pantai Waihungu, Desa Praimadita, Kecamatan Karera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Warga yang menemukan bangkai paus tersebut, kemudian melapor ke aparat kepolisian setempat.

Baca juga: Cara Dinkes Jatim agar Masyarakat Tak Panik dengan Merebaknya Virus Corona

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johannes Bangun mengatakan, bangkai paus itu pertama kali ditemukan warga setempat bernama Umbu Kian.

"Bangkai paus itu ditemukan oleh Umbu Kian yang juga adalah nelayan, saat dirinya pulang memancing ikan," ungkap Johannes kepada Kompas.com, Senin (2/3/2020) malam.

Menurut Johannes, paus itu berwarna putih dengan panjang sekitar 15 meter, tinggi 2,5 meter, dan lebar 2 meter.

Beberapa bagian kulit ikan itu, kata Johannes, sudah terkelupas dan menghitam karena telah lama terendam di laut.

Bangkai paus itu juga telah mengeluarkan bau busuk.

Polisi juga tak menemukan gigi dan sirip pada bangkai paus tersebut. Selain itu, terdapat luka terbuka pada bagian rahang bawah paus itu.

"Terdapat beberapa luka tusukan di badan. Diperkirakan paus tersebut sudah mati dalam kurun waktu yang cukup lama," kata dia.

Baca juga: DBD di NTT 25 Orang Tewas, 2.406 Orang Dirawat

Namun, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian paus tersebut. Polisi, kata Johannes, masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait penemuan bangkai mamalia laut itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com