Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Terbalik di Sungai Brantas, Istri Korban: Doakan Ketemu

Kompas.com - 01/03/2020, 15:41 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Insiden perahu terbalik saat menyeberangi Sungai Brantas, pada Sabtu (29/2/2020) malam, menyebabkan 4 orang tenggelam dan hanyut.

Peristiwa perahu terbalik tersebut berada di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Hingga Minggu (1/3/2020) siang, petugas gabungan dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, serta beberapa unsur relawan masih melakukan pencarian korban.

Di tengah upaya petugas gabungan untuk mencari korban perahu terbalik yang hilang, kerabat korban berharap para korban bisa segera ditemukan.

Baca juga: Detik-detik Perahu Terbalik Berujung 4 Orang Hilang di Sungai Brantas

Salah satunya dikemukakan oleh Sutarni (60), istri dari Surip, salah korban tenggelam akibat perahu terbalik di sungai Brantas.

"Doakan ketemu, Insya Allah ketemu," kata Sutarni, saat ditemui Kompas.com, Minggu (1/3/2020).

Sutarni menuturkan, Surip merupakan pengemudi atau operator dari perahu yang terbalik.

Pekerjaan itu dijalani oleh Surip sudah lebih dari 2 tahun lalu.

Selain sebagai ABK perahu penyeberangan di Sungai Brantas, Surip juga bekerja serabutan sebagai kuli bangunan.

Sutarni mengungkapkan, tidak ada isyarat atau pesan khusus dari sang suami sebelum perahu yang dikendalikan terbalik pada Sabtu malam.

Namun, kata Sutarni, beberapa saat sebelum perahu terbalik, Surip sempat pulang ke rumah.

"Jam setengah 10 sempat pulang untuk mandi, setelah itu balik lagi nambang (mengemudikan perahu penyeberangan). Enggak lama setelah itu ada kabar perahu kerem (tenggelam)," tutur ibu satu anak ini.

Sutarni meyakini, suaminya masih hidup dan bisa ditemukan dengan selamat.

"Doakan ketemu ya pak, kasihan anaknya kalau enggak ketemu," ujar dia.

Kepala Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kariyo mengungkapkan, ada 3 orang dari Dusun Klaci yang menjadi korban dari perahu yang terbalik di sungai Brantas.

Ketiga korban yang berasal dari Dusun Klaci, yakni Sukar (55) beserta anaknya, Anista Sugandis (18), serta Surip (45).

Kariyo menuturkan, satu orang korban, yakni Sukar, berhasil selamat. Sedangkan Anista dan Surip, saat ini masih dalam pencarian petugas gabungan.

"Empat orang masih belum ditemukan, yang 2 orang warga kami, warga Dusun Klaci," ujar Kariyo, saat ditemui di bantaran sungai Brantas.

Mustam (51), warga Dusun Klaci mengungkapkan, salah satu kerabatnya, yakni Sukar (55), bisa ditemukan dengan selamat.

Namun, lanjut dia, anak dari Sukar, yakni Anista, hingga saat ini masih belum ditemukan.

"Masih ada yang belum ditemukan, termasuk anaknya Pak Sukar, namanya Anis (Anista)," kata Mustam.

Baca juga: Perahu Terbalik di Sungai Brantas, 4 Orang Hilang

"Harapan kami semua korban yang masih hilang, bisa ditemukan," lanjut Mustam.

Sebagaimana diberitakan, sebuah perahu penyeberangan yang ditumpangi 5 orang dan 1 ABK, terbalik di Sungai Brantas, pada Sabtu (29/2/2020) malam.

Lokasi perahu yang terbalik berada di wilayah Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatannya Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Akibat kejadian itu, para penumpang hanyut beserta perahu yang mereka tumpangi.

Hingga Minggu siang, 4 orang termasuk ABK, masih belum ditemukan. Adapun 2 korban ditemukan selama pada Sabtu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com