Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Tenggelamkan Bayinya Usia 4 Bulan Memiliki Riwayat Baby Blues

Kompas.com - 26/02/2020, 21:58 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

BUTON TENGAH, KOMPAS.com – Sedih tiada tara dirasakan Haris (24). Anak keduanya yang berusia 4 bulan tewas dibunuh ibu kandung yang juga istrinya sendiri, MF (21) di rumahnya di Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Selasa (25/2/2020) sore.

Haris yang bekerja sebagai nelayan ini tidak menyangka, saat pulang dari memancing di laut, ia dikejutkan dengan kabar kematian anak bungsunya yang masih bayi. Sementara anak pertamanya dirawat di RSUD Buton Tengah. 

“Sebelum memancing, saya sempat gendong dan becanda dengan anak saya sampai dia tertawa terbahak-bahak, saya pulang sudah begini, saya rasakan sakit dan menangis,” kata Haris kepada sejumlah media di rumahnya, Rabu (26/2/2020). 

Baca juga: Sindrome Baby Blues Diduga Penyebab Ibu Tenggelamkan Bayinya Berusia 4 Bulan hingga Tewas

Ia diberitahu bila anaknya yang kedua tewas karena dimasukkan ke dalam bak oleh istrinya sendiri, sedangkan anak pertamanya tergeletak di atas tempat tidur dengan penuh darah di bagian lehernya. 

“Saya hampir tidak sadarkan diri, dan pingsan, tapi untung ada keluarga yang jaga saya,” ujarnya. 

Menurut Haris, istrinya kerap marah sendiri dan kambuh seperti depresi pasca-melahirkan. Ini pernah dialami  MF usai melahirkan anak pertamanya. Saat itu, MF juga mengalami depresi. 

“Kalau sudah melahirkan, penyakit ini muncul. Usai melahirkan anak pertama seperti ini lagi, tapi saat itu ada keluarga,” ucap Haris. 

Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak di Kediri: Korban Berkebutuhan Khusus, Ibu Alami Gangguan Kejiwaan

Walaupun demikian, Haris berusaha tegar dan tabah dengan keadaan rumah tangganya saat ini. 

“Mungkin sudah jalannya begini. Kalau dia (istrinya) dibebaskan, saya masih mau (hidup) bersama dia,” tuturnya.

Saat ini, anak keduanya telah dikuburkan di pemakaman umum desa pada Rabu (26/2/2020) siang, sementara anak pertamanya masih menjalani perawatan di RSUD Buton Tengah. 

Sebelumnya diberitakan, diduga mengalami baby blues syndrome, MF (21) seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, tega membunuh anaknya yang masih berumur 4 bulan, Selasa (25/2/2020) sore.  

Selain membunuh anaknya yang masih bayi, pelaku MF juga tega melukai tengkuk anak pertamanya yang masih berusia 3 tahun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com