Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2019, 10:00 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Warga yang berada di kawasan Jalan Swakarya, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan, sempat dibuat gempar setelah mengetahui Karlia Nadia Gantasanova alias Lidya (37) dan anak perempuannya inisial US (7) ditemukan tewas bersimbah darah.

Kejadian itu terungkap setelah adik korban mendobrak secara paksa pintu rumah Lidya yang tengah dalam keadaan terkunci.

Baca juga: Polisi Menduga Lidya Bunuh Diri usai Habisi Nyawa Putrinya

 

Ia terkejut melihat kakak perempuannya itu tewas dengan kondisi luka di leher di samping jenazah keponakannya sendiri.

Pihak kepolisian pun langsung datang dan melakukan olah TKP dan menemukan dua pisau yang diduga digunakan oleh Lidya untuk membunuh anaknya sebelum bunuh diri.

Hasil olah TKP diduga kuat jika Lidya bunuh diri setelah sebelumnya membunuh putri kecilnya yang sedang tertidur di depan TV yang berada di ruang depan.

Mirisnya lagi, US  dikabarkan pada hari itu dalam kondisi sakit hingga akhirnya dijemput korban dari sekolah untuk pulang ke rumah. Bahkan, saat ditemukan, US tewas masih menggunakan seragam sekolah.

 

Karlia Nadia Gantasanova alias Lidya (37) dan anak perempuannya inisial US (7) yang ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Swakarya, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan, diduga karena bunuh diri, Kamis (18/4/2019).KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Karlia Nadia Gantasanova alias Lidya (37) dan anak perempuannya inisial US (7) yang ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Swakarya, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan, diduga karena bunuh diri, Kamis (18/4/2019).

Terlihat mondar-mandir usai jemput anak 

Berdasarkan keterangan dari tetangga korban, sebelum ditemukan tewas, Lidya sempat lebih dulu menjemput putrinya tersebut ke sekolah dengan menggunakan mobil jenis Toyota Agya.

Setelah sampai di rumah, korban tak lagi keluar hingga dikabarkan tewas di dalam rumah.

Baca juga: Ibu yang Bunuh Diri dan Habisi Nyawa Anaknya Alami Luka di Leher

"Habis jemput anaknya tadi sempat terlihat mondar-mandir. Setelah itu tidak terlihat lagi. Baru tahu meninggal waktu polisi datang,"ujar Mis (65) salah satu tetangga korban, Kamis (18/4/2019).

Mis mengaku tak begitu akrab dengan korban. Namun, ia mengetahui jika korban adalah anak dari pemilik kontrakan yang ditinggali oleh Lidya.

"Setahu saya memang anak dari pemilik kontrakan itu,"katanya.

 

Para keluarga Karlia Nadia Gantasanova alias Lidya (37) sedang berada didepan ruang kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (18/4/2019). KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Para keluarga Karlia Nadia Gantasanova alias Lidya (37) sedang berada didepan ruang kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (18/4/2019).

Keluarga tolak otopsi

Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi untuk jenazah Lidya dan US, sehingga tim dokter forensik hanya melakukan pemeriksaan visum luar terhadap dua korban.

Dari visum didapati, para korban kehabisan darah usai mengalami luka akibat benda tajam di bagian leher.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com