Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paksa Adik Kelas Sentuh Kotoran Manusia dengan Lidah, 2 Siswa Senior di NTT Dikeluarkan dari Sekolah

Kompas.com - 26/02/2020, 07:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Klarifikasi pihak Seminari

Deodatus Du'u, dalam rilis resminya, mengatakan, peristiwa itu baru diketahui pembina (Romo dan Frater) pada Jumat (21/2/2020), dari salah satu siswa kelas VII yang datang bersama orangtuanya untuk melaporkan kejadian tersebut.

Setelah mendapat laporan itu, pihak sekolah langsung mengumpulkan siswa kelas VII dan dua orang kakak kelas tersebut untuk dimintai keterangan.

Dari informasi yang didapat, ia menerangkan, kasus tersebut bermula dari dua orang kakak kelas yang bertugas menjaga kebersihan menemukan kantong plastik berisi kotoran manusia di sebuah lemari asrama.

Setelah itu, dua orang kakak kelas tersebut mengumpulkan seluruh siswa kelas VII dan ditanya siapa yang melakukannya.

Namun, para siswa kelas VII tidak ada yang mengakuinya. Akhirnya karena marah, salah seorang kakak kelas tersebut mengambil kotoran itu dengan sendok makan lalu menyentuhkan kotoran manusia itu pada bibir atau lidah para siswa.

"Jadi kakak kelas ini menyentuhkan sendok yang ada feses tersebut pada bibir atau lidah siswa kelas VII,"tulisnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengaku minta maaf kepada semua pihak.

Utamanya orangtua dan para siswa yang menjadi korban. Sebagai bentuk pembinaan, pihaknya mengaku sudah membuat keputusan terhadap dua orang kakak kelas tersebut.

"Untuk kedua kakak kelas tersebut kami putuskan untuk mengeluarkannya dari Seminari Maria Bunda Segala Bangsa," jelasnya.

Selain itu, para siswa kelas VII yang menjadi korban kakak kelasnya itu juga akan dilakukan pendampingan dan pendekatan lebih lanjut oleh para pembina untuk pemulihan mental dan menghindari trauma.

(Penulis: Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor: Abba Gabrillin, Setyo Puji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com