Sedangkan Kepala SPKT III Polsek Panakkukang Ipda Ambo Tang mengatakan, Baharuddin awalnya diduga melakukan tabrak lari di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Para warga yang melihat aksi ugal-ugalan Baharuddin kesal dan memburu mobil yang dikendarainya.
Polisi pun sempat kesulitan saat mengejar Bahar. Bahkan polisi sempat melepaskan tembakan peringatan sebanyak 3 kali.
Bahar akhirnya diberhentikan tepat di depan Pos Unit Lantas Polrestabes Makassar, tepatnya pertigaan Jalan Tallo Baru dan Urip Sumoharjo.
Dari pemeriksaan keterangan istri pelaku, kata Ambo Tang, diduga Baharuddin sedang mengalami stres.
"Dari pengakuan istrinya dia dalam keadaan kesurupan, karena semua yang ditabrak katanya kafir," kata Ambo Tang di Mapolsek Panakkukang.
Aksi Baharuddin juga terbilang nekat. Pasalnya saat mengendarai mobil Toyota Rush hitam, anak dan istrinya juga berada bersamanya.
"Istrinya juga diancam akan dibunuh," imbuh Ambo Tang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.