MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Baharuddin (45) ditangkap polisi usai menabrak sejumlah pengendara motor yang melintas di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (25/2/2020) malam.
Kepala SPKT III Polsek Panakkukang Ipda Ambo Tang mengatakan, Bahar awalnya diduga melakukan tabrak lari di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Para warga yang melihat aksi ugal-ugalan Bahar pun kesal dan memburu mobil yang dikendarainya.
Baca juga: Viral Mobil Dirusak dan Dibakar Massa di Surabaya, Penyebabnya karena Tabrak Lari
Polisi pun sempat kesulitan saat mengejar Bahar. Bahkan polisi sempat melepaskan tembakan peringatan sebanyak 3 kali.
Bahar akhirnya diberhentikan tepat di depan Pos Unit Lantas Polrestabes Makassar, tepatnya pertigaan Jalan Tallo Baru dan Urip Sumoharjo.
Dari pemeriksaan keterangan istri pelaku, kata Ambo Tang, diduga Baharuddin sedang mengalami stres.
"Dari pengakuan istrinya dia dalam keadaan kesurupan, karena semua yang ditabrak katanya kafir," kata Ambo Tang di Mapolsek Panakkukang.
Baca juga: Dituduh Pelaku Tabrak Lari, Pemuda di Makassar Diamuk Massa hingga Luka Parah
Aksi Baharuddin juga terbilang nekat. Pasalnya saat mengendarai mobil Toyota Rush hitam, anak dan istrinya juga berada bersamanya.
"Istrinya juga diancam akan dibunuh," imbuh Ambo Tang.
Kini Baharuddin sedang dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar karena sewaktu petugas mengamankannya, tubuhnya sudah penuh luka akibat diamuk massa.
Mobil hitam yang dikendarainya rusak parah akibat dipukul warga setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.