Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berangkat ke Sekolah, Seorang Guru di Sumbawa Barat Tewas Ditombak

Kompas.com - 25/02/2020, 22:05 WIB
Syarifudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMBAWA BARAT, KOMPAS.com - Seorang guru di Kabupaten Sumbawa Barat, Muh (56) tewas dibunuh saat berangkat ke sekolah untuk mengajar pada Senin (24/2/2020).

Muh ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di sekitar Bendungan Bangkat Monteh.

Saat ditemukan, sebuah tombak masih menancap di tubuh korban. Selain itu, terdapat beberapa luka bacokan di tubuh Muh.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat AKP Afrijal mengatakan, kasus itu terbongkar setelah pelaku, RS (36), menyerahkan diri. Belakangan diketahui, RS masih memiliki hubungan keluarga dengan Muh.

"Saat menyerahkan diri, pelaku membawa senjata tajam yang digunakan untuk membunuh korban," kata Afrijal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/02).

Baca juga: Bantah Siswa Makan Kotoran Manusia, Ini Klarifikasi Seminari BSB Maumere

Pelaku mengakui perbuatannya kepada polisi. Ia melakukan tindakan itu karena tersinggung dengan ucapan korban saat berpapasan di lokasi yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Afrijal menceritakan, kejadian bermula ketika korban hendak menuju Desa Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea, untuk mengajar.

Di perjalanan, korban yang mengendarai sepeda motor berpapasan dengan RS. Saat berpapasan, pelaku dan korban sempat cekcok.

Pelaku pun naik pitam karena ucapan korban. Karena emosi, pelaku menyerang korban secara membabi-buta.

Korban pun sempat melarikan diri saat melihat pelaku membawa tombak dan parang. Tapi, pelarian itu terhenti setelah pelaku melemparkan tombak yang menancap di tubuh korban.

"Pelaku melemparkan tombak tersebut ke arah korban tepat mengenai lengan bagian kiri hingga tembus ke dada. Melihat korban jatuh, pelaku kemudian membacoknya menggunakan parang," tutur Afrijal.

Baca juga: 77 Siswa di NTT Dihukum Makan Kotoran Manusia

Korban tewas di tempat akibat luka itu. Setelah itu, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Sumbawa Barat.

“Saat ini pelaku sudah kita tahan. Kita juga sudah melakukan olah TKP, termasuk mengamankan barang bukti yaitu parang dan sebuah tombak," jelas Afrijal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com