Banjir yang terjadi kemarin akibat luapan Sungai Citanduy tak terlalu menganggu aktivitas warga setempat setelah genangan air mulai surut.
Apalagi warga setempat sudah siap menghadapi bencana rutin tersebut.
"Sekarang mulai normal kembali dan banjir telah surut, warga pun bisa berakrifitas lagi," ujarnya.
BPBD pun mengklaim penanganan penyebab banjir yaitu pendangkalan Sungai Citanduy di lokasi itu merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR yang berkantor di Kota Banjar.
Baca juga: Sungai Citanduy Meluap, Ratusan Makam hingga Puskesmas di Tasikmalaya Terendam Banjir
"Kami hanya bisa membuat surat ke BBWS agar banjir bisa diatasi dengan cara pengerukan atau penyodetan di pinggir bantaran sungai. Kalau BPBD hanya menangani saat dampaknya saja yakni banjir di Sukaresik seperti kemarin," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, ratusan rumah di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, terisolir banjir akibat meluapnya air Sungai Citanduy dan Cikidang setelah diguyur hujan deras, Minggu (23/2/2020) dini hari tadi.
Dua kampung Bojongsoban dan Cicalung di desa tersebut mengalami genangan banjir paling parah ke kawasan pemukiman dengan ketinggian air banjir mencapai setengah meter lebih.
Baca juga: Korban Banjir Tasikmalaya Waspada Luapan Air Sungai Citanduy Semakin Meningkat