Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Surprise Ulang Tahun Berujung Maut, Keluarga Siapkan Tumpeng untuk Perayaan

Kompas.com - 23/02/2020, 10:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Riyan Hariyanto (15) tewas tenggelam di underpass Kelurahan Kulur, Kapanewon Teman, Kabupaten Kulonprogo saat mendapatkan surprise ulang tahun pada Sabtu (22/2/2020).

Selain Riyan, Tegar Kurohman (15) rekan Riyan juga tewas. Sementara Ramli (15) selamat namun sempat kritis dan mendapat perawatan medis.

Peristiwa tersebut berawal saat enam rekan Riyan ingin memberikan kejutan pada Riyan yang hari itu sedang ulang tahun.

Mereka bertujuh kemudian berkumpul di pinggir tebing underpass yang dikenal dengan nama underpass Kulur.

Baca juga: Bercanda di Genangan Air Underpass Kulur, 2 Pelajar Tewas Tenggelam

Saat musim hujan, underpass tersebut tergenang air dengan kedalaman mencapai 4 meter.

Karno warga sekitar bercerita pada Kompas.com, ia melihat tujuh remaja tersebut bercanda di pinggir underpass.

Mereka kemudian bercanda sembari memberikan kejutan pada Riyan, Namun ternyata Riyan tidak bisa berenang.

Menurutnya dari pakaian yang masih lengkap, tiga anak yang tenggelam tidak berniat untuk berenang di genangan tersebut.

Hal yang sama diungkapkan Kapolsek Temon, Komisaris Polisi Setyo Heri Purnomo. Ia mengatakan peristiwa tersebut berawal saat Riyan mendaparkan surprise ulang tahun dari teman-temannya.

Baca juga: Surprise Ulang Tahun Berujung Maut, 2 Pelajar Tewas Tenggelam

"Mereka hendak membuat surprise pada Riyan yang kebetulan ulang tahun hari ini," kata , saat dihubungi, Sabtu, (22/2/2020)

Rekan Riyan ada yang menceburkan diri untuk membantu. Sementara rekan-rekan perempuannya mencari ban di bengkel terdekat untuk menyelamatkan Riyan dan dua rekannya.

Mereka juga meminta bantuan pada warga sekitar.

"Bercanda boleh tapi harus mengingat kemampuan, apakah punya kemampuan menyelamatkan diri atau bisa menyelamatkan orang lain," kata Heri.

Baca juga: Keracunan Kue Ulang Tahun, 20 Siswa dan Seorang Guru SD Dilarikan ke Rumah Sakit

 

Siapkan tumbeng untuk perayaan ulang tahun

Kondisi Underpass Kulur yang selalu penuh air ketika musim hujan.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kondisi Underpass Kulur yang selalu penuh air ketika musim hujan.
Riyanto, kerabat dekat Riyan bercerita bahwa keluarganya telah menyiapkan tumpeng dan makanan bakar-bakaran untuk merayakan ulang tahun Riyan.

Saat itu keluarga Riyan berharap perayaan ulang tahunnya diadakan di rumah saja. Namun Riyan memilih ikut temannya pergi hingga tenggelam di underpass Sabtu sore.

Menurut Riyanto, Riyan sempat dibawa ke Rumah Sakit Wates namun nyawannya tak bisa diselamatkan.

"Kami bawa pulang ke rumah. Iya, alamat rumah di Sogan," kata Riyanto.

Baca juga: Tanpa Pelampung dan Tak Pandai Berenang, Fitra Tenggelam Usai Tolong Teman

Underpass Kulur yang dibangun pada tahun 2012 lalu adalah jalan di bawah jalur ganda kereta api yang masuk wilayah Pedukuhan Pulodadi.

Jalur tersebut hanya dipakai kendaraan umum melintas saat musim kemarau. Saat msuim hujan, jalur yang berbentuk cekung tersebut menampung air dengan kedalaman mencapai 4 meter.

Underpass tersebut memiliki lebar sekitar 6 meter, tinggi sekitar 4,5 meter, sehingga cukup untuk dilewati 2 kendaraan besar.

Baca juga: Usai Tolong Temannya, Pelajar SMA Ini Tenggelam di Kalimalang

Pada musim hujan, dipasang tanda larangan melintas karena air menggenangi underpass.

Karena penuh air, masyarakat sekitar dilarang masuk ke wilyah tersebut dan ada tanda tulisan larangan tanpa ada pengamanan yang ketat.

Sebelum menewaskan Riyan dan kawannya, seorang lansia pernah tercebur dan meninggal karena tenggelam di underpass tersebut.

"Ini bukan pertama," kata Kapolsek Heri.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dani Julius Zebua | Editor: Robertus Belarminus, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com