Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tragedi Susur Sungai SMPN di Sleman, Komisi X Sebut Sekolah Mestinya Perhatikan Cuaca

Kompas.com - 22/02/2020, 22:24 WIB
Farid Assifa

Editor

BANDUNG, KOMPAS. comKomisi X DPR mengimbau sekolah berhati-hati sebelum memutuskan kegiatan di luar ruang ruang mengingat tingginya ancaman bencana hidrometeorologi dalam beberapa bulan terakhir.

Pernyataan itu disampaikan terkait tragedi tewasnya 8 siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, saat menggelar kegiatan susur sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).

Peristiwa itu memicu keprihatinan banyak kalangan.

“Berdasarkan prediksi BMKG bulan-bulan ini ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, longsor, banjir hingga angin kencang akan meningkat. Manajemen sekolah harusnya benar-benar mempertimbangkan segala risiko yang akan dihadapi sebelum memutuskan mengadakan kegiatan luar ruang,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Kasus Susur Sungai di Sleman, Polisi Periksa 13 Saksi, Pembina Pramuka Jadi Tersangka 

Huda mengatakan, BMKG dari awal telah memberikan peringatan akan tingginya potensi bencana hidrometeorologi akibat adanya cuaca esktrim.

Bahkan, kata dia, BMKG Yogyakarta juga telah mengeluarkan peringatan tingginya potensi hujan yang bisa mengakibatkan banjar bandang, tanah longsor, hingga angin kencang.

Menurut Huda, seharusnya peringatan ini diperhatikan oleh semua kalangan terutama penyelenggara pendidikan dalam menyusun program kegiatan sehingga tidak membahayakan peserta didik.

“Kita selama ini sering mengabaikan peringatan-peringatan dari BMKG tentang potensi bencana. Padahal itu bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun kegiatan dan perjalanan,” katanya.

Politikus PKB ini meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) aktif memberikan peringatan bagi sekolah yang hendak menyelenggarakan kegiatan luar ruang dalam musim penghujan ini.

Peringatan tersebut bisa menjadi patokan bagi sekolah jika tetap mengadakan kegiatan luar ruang.

“Kalau perlu Kemendikbud bisa memberikan aalternatif kegiatan bagi sekolah sehingga tidak perlu mengadakan kegiatan luar ruang untuk sementara waktu hingga kondisi cuaca benar-benar stabil,” ujarnya.

 

Baca juga: Tragedi Susur Sungai SMPN di Sleman, Mahfud MD Tegur Sekolah

Hingga Sabtu (22/2) pukul 11.00 sebanyak delapan siswa ditemukan meninggal dunia dan satu lainnya hilang setelah mengikuti kegiatan susur sungai yang diselenggarakan SMP Negeri I Turi Sleman DIY.

Korban terseret arus besar yang tiba-tiba datang saat kegiatan susur sungai berlangsung. Selain korban tewas dan hilang sebanyak 23 siswa mengalami luka-luka, sedangkan 216 siswa lainnya selamat.

Hingga saat ini tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, maupun unsur masyarakat terus melakukan pencarian siswa yang masih belum ditemukan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com