Salin Artikel

Soal Tragedi Susur Sungai SMPN di Sleman, Komisi X Sebut Sekolah Mestinya Perhatikan Cuaca

Pernyataan itu disampaikan terkait tragedi tewasnya 8 siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, saat menggelar kegiatan susur sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).

Peristiwa itu memicu keprihatinan banyak kalangan.

“Berdasarkan prediksi BMKG bulan-bulan ini ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, longsor, banjir hingga angin kencang akan meningkat. Manajemen sekolah harusnya benar-benar mempertimbangkan segala risiko yang akan dihadapi sebelum memutuskan mengadakan kegiatan luar ruang,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).

Huda mengatakan, BMKG dari awal telah memberikan peringatan akan tingginya potensi bencana hidrometeorologi akibat adanya cuaca esktrim.

Bahkan, kata dia, BMKG Yogyakarta juga telah mengeluarkan peringatan tingginya potensi hujan yang bisa mengakibatkan banjar bandang, tanah longsor, hingga angin kencang.

Menurut Huda, seharusnya peringatan ini diperhatikan oleh semua kalangan terutama penyelenggara pendidikan dalam menyusun program kegiatan sehingga tidak membahayakan peserta didik.

“Kita selama ini sering mengabaikan peringatan-peringatan dari BMKG tentang potensi bencana. Padahal itu bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun kegiatan dan perjalanan,” katanya.

Politikus PKB ini meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) aktif memberikan peringatan bagi sekolah yang hendak menyelenggarakan kegiatan luar ruang dalam musim penghujan ini.

Peringatan tersebut bisa menjadi patokan bagi sekolah jika tetap mengadakan kegiatan luar ruang.

“Kalau perlu Kemendikbud bisa memberikan aalternatif kegiatan bagi sekolah sehingga tidak perlu mengadakan kegiatan luar ruang untuk sementara waktu hingga kondisi cuaca benar-benar stabil,” ujarnya.

Hingga Sabtu (22/2) pukul 11.00 sebanyak delapan siswa ditemukan meninggal dunia dan satu lainnya hilang setelah mengikuti kegiatan susur sungai yang diselenggarakan SMP Negeri I Turi Sleman DIY.

Korban terseret arus besar yang tiba-tiba datang saat kegiatan susur sungai berlangsung. Selain korban tewas dan hilang sebanyak 23 siswa mengalami luka-luka, sedangkan 216 siswa lainnya selamat.

Hingga saat ini tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, maupun unsur masyarakat terus melakukan pencarian siswa yang masih belum ditemukan.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/22/22244661/soal-tragedi-susur-sungai-smpn-di-sleman-komisi-x-sebut-sekolah-mestinya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke