YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Dinas Kesehatan Sleman dan beberapa universitas di Yogyakarta mendirikan posko psikologi di SMP Negeri 1 Turi dan Puskemas Turi.
Posko ini disiagakan untuk memberikan pendampingan kepada keluarga korban.
"Ya, kita sifatnya melakukan pendampingan kepada para survivor, para penyintas. Intinya kita mencoba membantu menyetabilkan emosinya," ujar Walid, koordinator relawan psikolog saat ditemui di SMP Negeri 1 Turi.
Baca juga: Tim SAR Temukan 2 Korban, Siswa Susur Sungai yang Tewas Jadi 9 Orang
Walid menyampaikan, tim relawan psikolog sudah mulai berjaga sejak Jumat (21/02/2020) sore. Para psikolog dibagi dalam beberapa tim dan berjaga secara bergantian.
Para psikolog ini gabungan dari Dinas Kesehatan dan beberapa universtas di Yogyakarta. Termasuk para mahasiswa Magister Profesi.
"Personel ada sekitar 20-an orang," urainya.
Pihaknya belum bisa memastikan batas waktu operasional posko psikologi.
Namun pihaknya masih akan terus berkoordinasi untuk melihat kebutuhan pendampingan psikologi.
"Posko ada dua, di SMPN 1 Turi dan Puskesmas Turi," bebernya.
Dari pengamatan Kompas.com, Posko Psikolog di SMP Negeri 1 Turi berada di ruang kelas sebelah barat. Lokasinya dekat dengan gerbang masuk ke sekolah.
Baca juga: Tragedi Susur Sungai Sempor, Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta Pimpinan Sekolah Bertanggungjawab
Di dalam ruangan tampak ada beberapa tempat tidur lapangan berwarna biru. Para relawan pun tampak stand by di luar dan dalam kelas.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan siswa SMP Negeri 1 Turi mengikuti kegiatan pramuka susur sungai Sempor. Namun nahas, saat berada di dalam sungai, terjadi banjir bandang hingga menyebabkan beberapa siswa hanyut dan tenggelam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.