Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2020, 20:56 WIB
Irwan Nugraha,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Misteri kematian Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong depan sekolahnya belum juga terungkap.

Sebab, belum ada kabar pasti dari pihak berwenang terkait hasil otopsi jenazah korban yang telah dilaksanakan oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Selasa 28 Februari 2020 lalu.

Selama ini publik masih bertanya-tanya apakah kematian korban akibat adanya unsur tindak kejahatan atau hanya kecelakaan.

Baca juga: Jawab Siswi yang Tewas di Gorong-gorong Ada Bersama Dirinya, Ayah Delis: Saya Hilang Ingatan

Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro mengatakan, sampai saat ini petugas masih terus menyelidiki kasus tersebut.

"Kalau ada perkembangan pasti akan disampaikan Pak Kapolres Tasikmalaya Kota langsung (kasus kematian Delis). Nanti keterangannya akan disampaikan kepada rekan-rekan secara bersama-sama ya, tidak masing-masing," ujar Dadang kepada wartawan, Jumat (21/2/2020).

Saat ditanya perkembangan terkini terkait kasus ini, pihak Kepolisian setempat belum bisa memberikan keterangan secara pasti kapan hasil otopsi dan hasil pengungkapannya akan dirilis ke publik.

Meski demikian, Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota selama ini telah memeriksa sembilan orang saksi dan mengumpulkan barang bukti.

"Tidak masing-masing (akan dirilis)," pungkasnya.

Baca juga: Delis, Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah, Dikenal Rajin Mengaji dan Shalawatan

Diberitakan sebelumnya, Tim Forensik Polda Jawa Barat mengaku kesulitan menentukan bekas luka pada mayat siswi SMP berseragam Pramuka yang ditemukan di gorong-gorong sekolahnya akibat telah membusuk.

Hasil sementara proses otopsi yang telah dilaksanakan belum bisa memastikan apakah korban dibunuh atau kecelakaan.

"Karena mayat sudah membusuk, sehingga untuk menentukan adanya luka sangat sulit," jelas Dokter Forensik Polda Jawa Barat Fahmi Arief Hakim, Selasa (28/1/2020) petang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com