Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Angkat Barang, Senjata Personel TNI Dirampas Warga Puncak Jaya

Kompas.com - 21/02/2020, 18:52 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

PUNCAK JAYA, KOMPAS.com - Seorang warga Mewuluk, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, merampas senapan laras panjang jenis SS1 milik personel TNI yang dibawa anggota satuan tugas aparat teroritorial (satgas apter) yang sedang membangun Koramil persiapan Mewuluk 1714-10.

Perampasan itu terjadi pada Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 14.30 WIT.

"Memang benar ada laporan senjata api dirampas warga dari anggota yang nantinya akan bertugas di Koramil persiapan Mewuluk 1714-10," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol CPL Eko Daryanto seperti dilansir Antara, Jumat.

Baca juga: Kronologi Kontak Senjata KKB dan TNI di Intan Jaya, Warga Sipil Tertembak, Anggota KKB Tewas

Eko mengatakan, senjata itu dirampas saat personel TNI sedang mengangkat barang untuk Koramil persiapan Mewuluk. Warga yang merampas senjata itu langsung lari.

Saat ditanya akaah warga yang merampas senjata itu adalah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), Eko tak mau menduga-duga.

Ia tak bisa memastikan apakah warga itu tergabung dalam KKB atau hanya simpatisan.

Tapi, kata Eko, Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda telah membantu pencarian senjata tersebut.

Eko berharap senapan segera dikembalikan karena milik TNI AD.

Baca juga: Kontak Senjata Terjadi di Intan Jaya, Seorang KKB Tewas Tertembak

"Mudah-mudahan upaya yang dilakukan Bupati Puncak Jaya dapat segera terealisasi sehingga senjata api tersebut kembali," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com