Pelaksanaan otopsi yang dilaksanakan sejak siang sampai Selasa petang sesuai standar yakni pemeriksaan mayat bagian luar dan dalam.
"Hasil pemeriksaan sementara dari otopsi yang sudah kita laksanakan belum bisa menyimpulkan apakah korban ini meninggal karena dibunuh atau kecelakaan. Paling jelas jasad siswi ini sudah membusuk," kata Fahmi.
Meski demikian, hasil pemeriksaan telah detail tercatat di berkas dan belum bisa dibuka ke publik.
Namun, untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban, hasil otopsi ini harus dikonfirmasi ulang dengan pemeriksaan mikroskopis.
"Tapi secara garis besar semua standar otopsi sudah kita lakukan," tambah dia.
Tak menutup kemungkinan selama ini terdapat bekas luka di mayat korban.
Namun, hasil pastinya akan dilakukan proses mikroskopis di Laboratorium.
Proses ini membutuhkan waktu minimal 14 sampai 20 hari kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.