Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan dan Penyekapan di Toko Tekstil di Prabumulih Ternyata Rekayasa ART

Kompas.com - 21/02/2020, 15:59 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Kejanggalan saat olah TKP

“Diketahuinya (bahwa itu rekayasa) berdasarkan hasil olah TKP di mana tidak ditemukan sidik jari baik di pintu maupun di jendela, ini kan mencurigakan. Sementara dari laporan korban, pelaku perampokan tersebut lantai dua langsung turun ke bawah dan menodongkan pisau,” kata Wakapolres Prabumulih Kompol Agung Adhitya.

Kejanggalan lain adalah lokasi perampokan di jalan padat karya merupakan jalan banyak permukiman dan padat penduduk. 

Baca juga: Kronologi Perampokan Toko Jasa Pengiriman Barang di Cipayung, Pelaku Bersenjata Api dan Bawa Celurit

“Ini saja sudah membuat kita curiga karena di daerah padat karya yang sangat padat bisa ada perampokan dengan masuk ke lantai dua sambil menodongkan pisau, tapi tidak diketahui orang,” tambah Agung. 

Oleh sebab itu, polisi berkeyakinan tidak akan mungkin perampok berani beraksi di sana, terutama saat siang hari. 

Sementara saat perampokan disebut pukul 10.00 WIB. 

Baca juga: Kronologi Perampokan Toko di Prabumulih, Penjaga Toko dan Bayi Disekap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com