Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona, Wisatawan ke Tanah Lot Turun Drastis, Kenaikan Tarif Tiket Ditunda?

Kompas.com - 21/02/2020, 14:55 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - Rencana manajemen Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot untuk menaikan tiket masuk pada April mendatang berpotensi ditunda.

Penundaan tersebut setelah merosotnya kunjungan wisatawan akibat merebaknya virus corona dan penutupan penerbangan dari dan ke China.

Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana menyebut, imbas virus corona telah menurunkan jumlah kunjungan wisatawan.

Baca juga: Pelajar 13 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Tabanan

"Penundaan itu baru kemungkinan saja, jadi belum final. Penundaan dilakukan karena situasi pariwisata sedang tak bagus imbas virus corona," kata Adnyana, kepada Kompas.com, Jumat (21/2/2020).

Adnyana mengatakan, sebelumnya dalam sehari, wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot mencapai 7.000 hingga 8.000 pengunjung.

Namun, setelah merebaknya virus corona hanya sekitar 5.000 hingga 6.000.

Ia menambahkan, rencana kenaikan tiket masuk Tanah Lot dikarenakan obyek wisata ini sudah lama tidak menyesuaikan tarif masuk atau terakhir di tahun 2016.

Selain itu, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Tabanan.

Pada tahun 2019 lalu, jumlah total kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mencapai 2.797.126.

Jumlah tersebut dengan presentase wisatawan domestik 46 persen dan mancanegara 54 persen. Adapun pendapatan bersihnya yakni mencapai angka Rp 77 miliar.

Baca juga: Awasi Liga I di Bali, Polda Bali Bentuk Satgas Antimafia Bola

Adapun rencanan kenaikan tiketnya belum diputuskan kapan akan dilakukan.

Untuk diketahui, rencananya tarif masuk domestik anak dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000. Domestik dewasa R p20.000 menjadi Rp 40.000.

Kemudian mancanegara anak Rp 30.000 jadi Rp 50.000. Lalu Mancanegara dewasa Rp 60.000 jadi Rp 75.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com