Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kisah Pilu di Balik Tragedi Heli MI-17, Risno Berharap Adik Masuk TNI, Yanuarius Ingin Dijemput Ibunda

Kompas.com - 21/02/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Sebelum hilang kontak dan ditemukan meninggal, Praka Yanuarius sempat menghubungi keluarganya melalui sambungan telepon.

Kepada ibundanya, Yanuarius mengaku akan pulang kampung.

"Dia telepon, bilang nanti mau pulang kampung dan suruh mamanya nanti jemput di Bandara El Tari (Kupang)," kata Paman Yanuarius yang beranama Dominikus.

Namun tak disangka, keluarga justru mendapatkan kabar duka setelahnya.

Helikopter yang dinaiki Yanuarius hilang delapan bulan lalu.

Yanuarius menjadi salah satu korban meninggal dunia.

Permintaannya untuk dijemput dipenuhi keluarganya.

"Dia sudah meninggal dan kami harus datang jemput dia punya jenazah di Lanud El Tari. Kami sangat kehilangan dia," kata Dominikus.

Baca juga: Upacara Militer di Ambon Sambut Jasad Prada Sujono, Korban Heli MI-17

3. Kakak almarhum nyaris pingsan

Rumah keluarga Sertu (Anumerta) Dita Ilham Primojati dipenuhi oleh warga saat jenazah Ilham tiba di rumah duka.

Kesedihan terpancar dari wajah keluarga Ilham, mengetahui Ilham menjadi salah satu korban jatuhnya Heli MI-17 di Papua.

Bahkan, salah satu kakak almarhum, Dita Ibnu Arindana nyaris pingsan.

Ibnu hampir pingsan usai mengumandangkan azan di depan liang lahat adiknya.

Kabengpus Penerbad Skadron 31/Serbu Kolonel CPM Heri Kriswanto mengatakan, almarhum merupakan prajurit yang bertanggung jawab.

Bahkan, ia pun gugur saat menjalankan tugasnya.

"Almarhum bertugas sebagai avionik di Skadron 31/Serbu Semarang. Alharhum selama ini menjalankan tugas dengan baik," kata Heri.

Baca juga: 12 Jenazah Korban Heli MI-17 Dipulangkan Secara Bertahap, Pelepasan Dipimpin Panglima TNI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com