Masuk Usulan Golkar, Putra Mantan Bupati Siap Maju di Pilkada Mojokerto

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Ayub Daniel Aqso, sosok pengusaha yang bergerak pada bidang konstruksi serta pengadaan barang dan jasa, menyatakan kesiapannya maju di Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020.

Kesiapan putra Macmoed Zein, mantan Bupati Mojokerto periode 1900-2000 ini disampaikan setelah dirinya bertemu dengan jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (15/2/2020) lalu.

Saat ditemui Kompas.com, Ayub mengaku optimistis bakal mendapat dukungan masyarakat dan akan diusung partai politik pemilik kursi parlemen di DPRD Mojokerto sebagai kandidat di Pilkada Mojokerto.

Dia menyebut, latar belakang dirinya siap maju di Pilkada Mojokerto dilatarbelakangi oleh dorongan keluarga serta dorongan dari beberapa elemen dan tokoh masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati Mojokerto

Ayub mengatakan, dorongan kepada dirinya agar maju di percaturan pemilihan kepala daerah, memperkuat keyakinannya bisa bersaing di Pilkada, sekaligus terpilih sebagai Bupati Mojokerto.

"Berangkatnya dari dorongan masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat dan keluarga. Saya diharapkan mau maju agar nantinya bisa menjadikan Kabupaten Mojokerto lebih baik," kata Ayub, kepada Kompas.com, Senin (17/2/2020).

Mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Mojokerto ini menuturkan, sebagai persiapan untuk maju dalam Pilkada Mojokerto 2020, dirinya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, baik kepengurusan cabang atau daerah, serta pengurus pusat.

Ayub mengaku, sudah mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah di beberapa partai politik, antara lain di Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Nama Ayub Daniel Aqso, termasuk di antara 9 nama yang disodorkan oleh DPC PPP Kabupaten Mojokerto kepada pengurus DPW PPP Jawa Timur dan kepada DPP PPP, sebagai kandidat yang bakal diusung dalam Pilkada Mojokerto.

Nama Ayub Daniel Aqso juga termasuk dalam daftar nama yang diusulkan oleh Partai Golkar Kabupaten Mojokerto kepada pengurus DPP.