Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2020, 06:30 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan hasil survei internal Partai Golkar terhadap calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2020 di Jabar.

Dedi menyebutkan ada sejumlah kader dan figur yang memiliki nilai tertinggi dalam survei dan berpotensi untuk diusung Golkar pada Pilkada di Jabar.

Di Pangandaran adalah Adang berpotensi menjadi calon wakil bupati.

Kemudian di Tasikmalaya, Iwan Saputra yang kini menjadi kepala Bappeda Kabupaten Tasikmalaya memiliki nilai tertinggi dalam survei internal Golkar dan berpotensi diusung menjadi calon bupati Tasikmalaya.

Baca juga: Targetkan Menang, Golkar Seleksi Calon untuk Pilkada Tasikmalaya 2020

Selanjutnya masih di Tasikmalaya, Ketua DPD Golkar Kabupaten Tasikmalaya Erry Purwanto berpotensi menjadi calon wakil bupati Tasikmalaya dari partai berlambang pohon beringin ini.

"Tetapi Pak Erry Purwanto anggota DPRD dan harus mundur dari jabatannya. Biasanya punya pertimbangan yang panjang," kata Dedi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Senin (17/2/2020).

Dedi melanjutkan, figur potensial calon bupati di dari Golkar dari Kabupaten Bandung cukup banyak. Misalnya, Dadang Supriatna dan istrinya, lalu Diding, dan tiga figur lainnya.

Sementara di Cianjur, calon bupati potensial dari Golkar adalah Ade Barkah yang kini menjabat ketua DPD Golkar Cianjur.

"Namun beliau sampai saat ini belum memutuskan maju walau surveinya tinggi," kata anggota DPR RI ini.

Menurut Dedi, selain Ade Barkah, ada kader lain yang berpotensi di Pilkada 2020 Cianjur, yakni bupati yang kini menjabat dan dari sayap partai, Angkatan Muda Pembaharuan Golkar (AMPG).

Lalu di Kota Depok, Golkar juga memiliki calon potensial wakil wali kota, yakni Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi El Fouz.

Sementara di Karawang, potensial calon bupati dari internal Golkar cukup banyak, misalnya Sri, H Anda dan lainnya. Lalu berasal dari luar bukan pengurus partai, yakni H Aep.

Berikutnya di Indramayu, calon bupati potensial yakni ketua DPRD, Plt bupati dan anggota DPR RI.

Terakhir di Sukabumi, Golkar memiliki potensial calon bupati, yakni ketua DPD Golkar Sukabumi yang kini masih menjabat bupati, Marwan Hamami.

Baca juga: Golkar yang Kian Intim dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2020

Menurut Dedi, para potensial calon kepala daerah itu nantinya diputuskan dalam rapat pleno masing-masing kota dan kabupaten. Kemudian hasil pleno itu diajukan ke DPD provinsi yang selanjutnya dibawa ke DPP. Nanti DPP yang akan memutuskan.

"Kalau April pendaftaran, maka bisa jadi Maret diusulkan dan muncul keputusannya," kata Dedi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com