Telah dilakukan pengujian sondir pada area longsoran untuk mengetahui karakteristik tanah, selanjutnya direncanakan untuk penanganan lereng dengan melakukan perkuatan dengan boredpile dan retaining wall untuk menstabilkan kondisi lereng, serta melakukan penataan saluran air dan perbaikan saluran irigasi.
Selain itu, penanganan longsor juga dilakukan secara komprehensif dengan mengantisipasi genangan yang tepatnya berada 8 meter dari Rumija KM 118+600 Arah Bandung.
Yakni dengan menggunakan 5 buah pompa dengan kapasitas total 450 liter/detik dan pembersihan material lumpur untuk normalisasi saluran dengan mengoperasikan 3 unit ekskavator untuk pembersihan sedimentasi yang menghambat saluran gorong-gorong.
Baca juga: Cerita Bagus Selamatkan Diri Saat Mobilnya Terseruduk Truk Kontainer di Tol Cipularang
Jasa Marga juga meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat hal ini dan mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan.
Informasi lalu lintas di seputar tol milik Jasa Marga dapat di akses melalui Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.
Baca juga: Anggota DPD yang Digugat karena Foto Terlalu Cantik Kecelakaan di Tol Cipularang