Salin Artikel

Senin Siang, Tol Cipularang KM 118 Arah Jakarta Kembali Normal

"Kalau kemarin kan memang volume kendaraan dari bandung padat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga dihubungi Senin (17/2/2020).

Dikatakan, penyempitan terjadi lantaran adanya penutupan, mengingat adanya perbaikan di bahu jalan yang hampir saja terkena longsoran.

"Kalau kemarin, karena terjadi  penyempitan yang di lokasi itu kan dari tiga jalur kita tutup satu jalur jadi dua jalur yang dipakai," tuturnya.

Namun, kata Erlangga, saat ini kondisi kembali seperti normal seperti sedia kala.

"Kalau sekarang dengan volume kendaraan normal, saya kira masih bisa itu dilewatin," tuturnya.

Disinggung soal informasi di media sosial adanya longsor susulan, Erlangga menyebut bahwa informasi itu bohong.

"Enggak ada longsor susulan," ujarnya.

Informasi yang menyebutkan longsor susulan yang terjadi di Jalan Tol Cipularang Km 118+600 itu tersebar melalui media sosial dan WhatsApp group.

"Info yang menimbulkan persepsi bahwa terjadi lagi kejadian longsor dan mengakibatkan jalan tol tersebut terancam putus adalah tidak benar atau hoaks," kata Kepala Bagian Humas PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Nandang Erlan dalam pesan singkatnya.

Nandang Erlan mengatakan bahwa foto viral yang tersebar itu merupakan foto yang diambil pada saat kejadian longsor pada Selasa (11/2/2020) lalu.

Jasa Marga menegaskan bahwa saat ini tidak ada longsor susulan.

Kejadian longsor terjadi Selasa, tanggal 11 Februari 2020, dan Jasa Marga telah melakukan serangkaian perbaikan, dan menjamin kondisi Jalan Tol Cipularang tersebut. 

Tepatnya di Km 118+600, dapat dilintasi oleh pengguna jalan, baik yang menuju ke arah Bandung maupun yang ke arah Jakarta dengan aman.

"Kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi Tol Cipularang, kami sampaikan bahwa hingga sore ini, jalan tol tersebut baik yang menuju Bandung maupun yang menuju ke arah Jakarta masih aman untuk dilintasi di kedua arah," katanya. 

"Sehingga informasi-informasi yang beredar apalagi sampai jalan terputus itu tidak benar. Sekali lagi dipastikan, hingga sore ini Jalan Tol Cipularang, khususnya Km 118+600, masih dapat dilintasi di kedua arah dengan aman," lanjutnya.

Sebagai tambahan informasi, sejak kejadian longsor yang terjadi pada Selasa lalu (11/02), Jasa Marga Cabang Purbaleunyi sebagai pengelola Jalan Tol Cipularang melakukan berbagai upaya perbaikan dan antisipasi terjadinya longsor di sekitar lokasi kejadian.

Jasa Marga Cabang Purbaleunyi bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance, dibantu Ditjen Bina Marga dan BBWS Citarum Kementerian PUPR, serta Tim Ahli untuk menangani antisipasi. 

Jasa Marga Cabang Purbaleunyi juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI Angkatan Darat untuk pengaturan lalulintas dan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.

Kondisi saat ini pada lokasi longsor KM 118+600 Arah Jakarta, telah dilakukan pemasangan dolken/cerucuk dan sandbag, pemasangan terpal untuk menghindari meresapnya air hujan secara langsung, pengaliran drainase air hujan serta menyiagakan petugas pengawasan.

Selain itu, penanganan longsor juga dilakukan secara komprehensif dengan mengantisipasi genangan yang tepatnya berada 8 meter dari Rumija KM 118+600 Arah Bandung. 

Yakni dengan menggunakan 5 buah pompa dengan kapasitas total 450 liter/detik dan pembersihan material lumpur untuk normalisasi saluran dengan mengoperasikan 3 unit ekskavator untuk pembersihan sedimentasi yang menghambat saluran gorong-gorong.

Jasa Marga juga meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat hal ini dan mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan.

Informasi lalu lintas di seputar tol milik Jasa Marga dapat di akses melalui Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/17/11564351/senin-siang-tol-cipularang-km-118-arah-jakarta-kembali-normal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke