Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Evakuasi Korban Heli MI-17, Tebing Sakral, Medan Ekstrem, hingga Libatkan Warga Setempat

Kompas.com - 15/02/2020, 18:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

"Mengingat lokasi tersebut masih dianggap sakral oleh masyarakat, kami memohon izin dan restu kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Distrik Oksop," kata Pangdam.

Warga yang mengenal kondisi lapangan diikutsertakan dalam evakuasi.

Mereka membantu tim evakuasi menuju lokasi yang sulit ditempuh.

Baca juga: Terhambat Cuaca, Proses Evakuasi Korban Heli MI 17 Belum Berhasil

Tim evakuasi berjalan 6 km menuju lokasi

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Jonatan Binsar Sianipar selaku koordinator evakuasi mengatakan, lokasi ketinggian jatuhnya heli menyulitkan evakuasi.

Tim evakuasi pun terpaksa turun di titik ketinggian yang terjangkau dan berjalan kaki menuju lokasi puing-puing.

"Jatuhnya heli ini berada di ketinggian sekitar 12.000 feet hingga helikopter kita tak mampu droping pasukan. Kita akan turun di ketinggian sekitar 10.000 feet," katanya.

Dari lokasi penurunan pasukan, tim berjalan 6 kilometer ke titik jatuhnya heli.

Baca juga: TNI Terus Cari Kebenaran Foto Bangkai Heli MI-17 yang Jatuh di Papua

Evakuasi jenazah menemui kendala

Helikopter MI-17 milik Penerbad TNI ADistimewa Helikopter MI-17 milik Penerbad TNI AD
Tim evakuasi dari Yonif 751 Raider sempat mendirikan basecamp pada Kamis (13/2/2020).

Mereka tiba di lokasi puing heli MI-17 Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 12.30 WIT.

Di tempat tersebut, tim menemukan 12 jenazah penumpang heli yang berada di sekitar lokasi kepingan badan helikopter.

Namun, jenazah belum bisa dievakuasi hingga Jumat sore lantaran kondisi cuaca dan medan yang ekstrem.

Sebanyak 9 jenazah dapat teridentifikasi dari pakaian dan atribut mereka.

"Sedangkan 3 jenazah lainnya masih diperlukan proses identifikasi lebih lanjut," kata Binsar.

Baca juga: Heli MI-17 Milik TNI AD yang Hilang di Papua Ditemukan Hancur

Diterbangkan dengan 3 helikopter

Jenazah korban jatuhnya Heli MI 17 tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Sabtu (15/02/2020)KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Jenazah korban jatuhnya Heli MI 17 tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Sabtu (15/02/2020)
12 jenazah tersebut kemudian diterbangkan dengan 3 unit helikopter pada Sabtu (15/2/2020).

"Sekitar 06.00 WIT, proses evakuasi jenazah mulai dilaksanakan dengan menerbangkan 2 unit heli Penerbad dan 1 unit heli PT Intan Angkasa," kata Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol TNI Dax Sianturi.

Dari Bandara Oksibil, jenazah kemudian diterbangkan menuju ke Jayapura.

Jenazah tersebut dibawa ke RS Marthen Indey untuk proses identifikasi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Irsul Panca Aditra, Dhias Suwandi | Editor: Aprilia Ika, Caroline Damanik, David Oliver Purba, Abba Gabrilin, Setyo Puji, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com