Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

65 Anak di Bima Keracunan Makanan Pesta Ulang Tahun

Kompas.com - 15/02/2020, 12:36 WIB
Syarifudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Puluhan anak di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami keracunan usai menyantap makanan pesta hari ulang tahun rekannya.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Bima Iptu Hanafi mengatakan, dugaan keracunan massal itu diketahui setelah anak-anak menyantap nasi dengan lauk ayam dan mi goreng di pesta ulang tahun seorang anak di Desa Dore, Kecamatan Palibelo, Jumat (14/2/2020).

"Setelah menyantap hidangan di pesta ulang tahun tersebut, anak-anak langsung muntah-muntah," kata Hanafi, Sabtu (15/2/2020).

Baca juga: Khofifah Tak Siapkan Penyambutan 65 Warga Jatim dari Natuna, Ini Alasannya

Hanafi menyebutkan, jumlah korban keracunan saat pesta ulang tahun itu sebanyak 68 orang.

Dari jumlah itu, 65 di antaranya anak-anak dan 3 lainnya orang dewasa.

Orangtua yang khawatir langsung membawa anaknya ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sedangkan, hidangan yang disajikan saat pesta ulang tahun tersebut langsung disita polisi untuk diperiksa di laboratorium.

Baca juga: Perjuangan 238 WNI dari China, Sempat Ditolak hingga Tiba Waktu Kepulangan

Hingga saat ini, menurut Hanafi, puluhan korban keracunan tersebut masih dirawat.

Mereka ditemani orangtua masing-masing.

"Korban dirawat di Puskesmas Palibelo. Sampai saat ini belum ada pasien yang dirujuk serta tidak ada korban jiwa akibat keracunan tersebut," tutur Hanafi.

Baca juga: Dua Pekan Gegerkan Warga, Buaya di Sungai Brantas Kediri Akhirnya Tertangkap

Sementara itu, pemilik hajatan AS mengamankan diri ke Polres Bima untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"S dengan inisiatif sendiri mengamankan diri ke Mapolres Bima, diantar oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Dore," kata Hanafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com