KOMPAS.com- Terlambat ditangani, warga Jambi meninggal dunia akibat jangkitan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Jambi Nur Indrayeti mengatakan, salah satu penyebab meninggalnya pasien lantaran penanganan yang tak sigap.
"Salah satu penyebab meninggalnya pasien yang terjangkit DBD itu adalah warga kurang sigap mengatasi dan mengantisipasinya," kata Nur, seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Sudah 50 Tahun, Mengapa DBD di Indonesia Sulit Diatasi?
Nurul menjelaskan, pasien yang meninggal dunia karena DBD sudah menunjukkan gejala, berupa demam selama beberapa hari.
Namun, lanjut Nurul, orangtua tidak membawa mereka ke rumah sakit.
Mereka mengatasi sendiri hanya dengan memberikan obat penurun panas.
Baca juga: Cegah DBD Mewabah, Pramuka Dilibatkan Menggalakkan PSN di Jombang
Jumlah tersebut merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Jambi.
Dua korban meninggal dunia berasal dari Kecamatan Paal Merah dan Jambi Selatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.