Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah DBD Mewabah, Pramuka Dilibatkan Menggalakkan PSN di Jombang

Kompas.com - 12/02/2020, 16:04 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Gatut menambahkan, dibanding periode bulan yang sama pada tahun lalu, terjadi peningkatan angka bebas jentik di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.

"Tahun lalu angka bebas jentik 87 persen, sedangkan untuk sekarang ini angka bebas jentik 89 persen. Naik 2 persen," ungkap dia.

Kenali Gejala

Sementara itu, Direktur RSUD Jombang Pudji Umbaran meminta masyarakat merespon cepat jika menemukan gejala awal demam berdarah dengue (DBD).

Gejala demam berdarah, ungkap Pudji, salah satunya dapat dikenali dengan suhu panas atau demam dalam rentang waktu 2 - 3 hari.

Pudji tidak mengungkap berapa batas suhu panas yang wajib diwaspadai sebagai gejala awal seseorang telah terinfeksi demam berdarah.

Namun, beber dia, suhu panas atau demam bisa mencapai 40 derajat celcius dan tidak turun meski sudah diobati.

"Kalau panas teratur, tidak turun meski diobati dan pada hari ketiga atau keempat tiba-tiba suhunya turun atau dingin, maka itu fase yang wajib diwaspadai. Segera saja dibawa tempat pemeriksaan," kata Pudji.

Menurut Pudji, DBD bisa menyebabkan kematian jika terlambat ditangani. Selain demam, penderita DBD juga mengalami gejala lain seperti mual, muntah, sakit kepala dan sakit tenggorokan.

Baca juga: Rusuh di Rutan Kabanjahe, Polisi dan Anggota TNI Evakuasi Tahanan

 

Berikutnya, ada gejala muncul bintik-bintik kemerahan di kulit, nyeri otot, serta nyeri tulang dan sendi.

"Patokannya, tiba-tiba panas dan panasnya teratur selama 2-3 hari. Setelah 3 hari panas yang teratur itu tiba-tiba turun, maka segera bawa ke rumah sakit. Tidak usah ke Puskesmas, langsung ke rumah sakit," kata Pudji. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com