TANJUNG, KOMPAS.com - Banjir yang merendam empat kecamatan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) berangsur-angsur surut, Senin (10/2/2020).
Surutnya banjir juga disebabkan hujan yang berhenti mengguyur empat kecamatan tersebut.
Kepala Basarnas Banjarmasin Sunarto mengatakan, hampir semua wilayah yang sebelumnya terdampak banjir kini telah surut.
"Tadi pagi kami dapat laporan dari tim yang dilapangan, air sudah mulai surut di hampir semua wilayah," ujar Sunarto saat dihubungi, Senin.
Baca juga: Perbaiki Kipas Angin Saat Rumah Tergenang Banjir, Bapak dan Anak Tewas Kesetrum
Sunarto menyampaikan, petugas Basarnas Banjarmasin tidak lagi mengevakuasi warga.
Seluruh petugas sudah kembali ke posko untuk bersiaga sewaktu-sewaktu air kembali naik.
"Tim semua kembali ke tempat masing-masing untuk siaga on call, kalau memang ada kondisi yang mengkhawatirkan akan ditindaklanjuti kembali," jelasnya.
Dari pantaun petugas Basarnas di lokasi, sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Namun, tak sedikit yang masih bertahan karena khawatir banjir kembali melanda.
"Sebagian yang sudah surut mereka sudah ada yang kembali, namun sebagian besar belum karena air masih menggenangi rumah mereka sekitar 30 senti," katanya.
Diberitakan sebelumnya, empat kecamatan di Kabupaten Tabalong, Kalsel, terendam banjir disebabkan tingginya curah hujan sejak empat hari terakhir.
Baca juga: Ratusan Korban Banjir di Kalsel Dievakuasi, Termasuk Seorang Ibu Hamil
Banjir semakin parah setelah Sungai Tabalong meluap dan menghanyutkan lima rumah bedakan yang dihuni tiga keluarga.
Data yang diterima dari BPBD Tabalong, ada ribuan rumah yang terdampak banjir dan memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.