TANJUNG, KOMPAS.com - Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak empat hari terakhir menyebabkan rumah warga yang tersebar di empat kecamatan terendam banjir.
Kecamatan yang terendam, yaitu Kecamatan Banua Lawas, Kecamatan Tanjung, Kecamatan Murung Pundak, dan Kecamatan Kelua.
Data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong, sudah ribuan rumah yang terendam banjir.
"Curah hujan sudah empat hari ini sangat tinggi mengakibatkan Sungai Tabalong meluap. Di Banua Lawas aja itu sudah 2.000 rumah yang terdampak," ujar Kepala BPBD Tabalong, Fachri saat dihubungi, Minggu (9/2/2020).
Baca juga: Kemarin Jakarta Banjir Lagi, Ketinggian Air Capai 5 Meter
Banjir terparah terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Banua Lawas dan Kecamatan Tanjung.
Di dua kecamatan itu sudah ratusan warga mengungsi ke daerah yang lebih tinggi, tempat ibadah dan tenda-tenda pengungsian yang didirikan BPBD Tabalong.
Selain merendam ribuan rumah, banjir juga menghanyutkan lima rumah bedakan yang ditinggali tiga keluarga di Kecamatan Kelua.
Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa karena sebelum arus datang, seluruh penghuninya sudah meninggalkan rumah.
Baca juga: Menurut BMKG, Ini Penyebab Jakarta Banjir
Untuk mengantisipasi sewaktu-waktu ada warga yang ingin mengungsi, petugas BPBD terus bersiaga di lokasi banjir dengan menyiagakan perahu karet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.