Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Sejarah, Prabowo Ingin Buat Patung Soekarno Naik Kuda di Kemenhan

Kompas.com - 08/02/2020, 06:39 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berencana mendirikan patung Presiden pertama RI Soekarno di kompleks Kementerian Pertahanan di Jakarta.

Hal itu diungkapkan Prabowo seusai menghadiri peresmian patung  Soekarno di Main Hall Akademi Militer (Akmil) Magelang oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri, Jumat (7/2/2020) sore.

"Saya apresiasi dengan Akademi Militer dan saya sudah sampaikan bahwa Kementerian Pertahanan punya rencana untuk membuat patung Bung Karno. Tapi di atas kuda," kata Prabowo, dihadapan wartawan,  termasuk Megawati dan Ketua DPR RI Puan Maharani, serta pejabat negara lainnya.

Baca juga: Prabowo dan Terawan Temui WNI di Karantina Natuna Pakai Masker Biasa

Keinginan itu bukan tanpa alasan, sebab kata Prabowo, Soekarno pernah menjadi inspektur upacara dengan menunggangi kuda.

"Saat upacara ulang tahun TNI yang pertama, Presiden Soekarno menjadi inspektur dan menaiki seekor kuda. Jadi, ini fakta sejarah yang ingin kita abadikan untuk generasi penerus," ujarnya.

Baca juga: Prabowo Restui Gerindra Surakarta Dukung Gibran di Pilkada Solo 2020

Minta izin Megawati

Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan, Bung Karno bukan saja yang mendirikan Akademi Militer Nasional (AMN), tetapi juga memimpin hari lahir TNI untuk pertama kalinya pada 5 oktober 1946 di Jogjakarta.

"Ya, nanti Kemenhan akan punya patung Bung Karno di atas kuda, izin Ibu. Ada sejarahnya," jelasnya sembari mengarahkan pandangannya ke Megawati Soekarno Putri yang hanya duduk dalam satu meja.

"Iya betul," timpal Megawati.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu pun mantap akan segera merealisasikan cita-citanya itu.

"Secepatnya," katanya.

Baca juga: Kisah Fatmawati Teteskan Air Mata Saat Menjahit Merah Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com