Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kasus "Bullying" di Sejumlah Daerah, Dibanting ke Paving, Amputasi hingga Korban Depresi Berat

Kompas.com - 08/02/2020, 06:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Nabila: Aku ambilin rongsokan langsung dijual. Aku mah cape-cape untuk membeli sepatu dan aku juga ditinggalkan ibu bapakku...

Wali kelas mengatakan bahwa Nabila tinggal bersama kakek dan neneknya, Cece (70) dan Ira (70).

Kedua orangtuanya berpisah dan mereka meninggalkan Nabila sejak dia bayi.

Nabila marah karena sepatu itu ia beli dengan kerja keras, hasil keringatnya sendiri dari mengumpulkan rongsokan.

Pekerjaan ini dikerjakannya usai pulang sekolah selama beberapa jam.

Video viral Nabila ini menuai simpati dari masyarakat. Mereka yang tergerak hatinya mendonasikan uang untuk Nabila.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis dan Contoh Perilaku Bullying yang Kerap Tak Disadari

4. Jari diamputasi

MS (13), seorang siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Kota Malang, Jawa Timur diduga menjadi korban bully oleh sejumlah temannya.

Bahkan, dua ruas jari tengah MS terpaksa diamputasi akibat tindakan teman-temannya.

Ia juga kerap menangis akibat syok usai jarinya diamputasi.

Polresta Malang pun menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan.

15 orang saksi diperiksa dalam kasus ini.

Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata mengungkapkan, MS pernah diangkat beramai-ramai.

Baca juga: Sekolah Bantah Siswinya Lompat dari Gedung karena Jadi Korban Bully

Kemudian tubuh MS dibanting ke lantai paving.

"Diangkat beramai-ramai begitu. Terus dibanting ke paving dalam kondisi terlentang," kata Leonardus.

Aksi itu dilakukan saat jam istrirahat sekolah.

Oleh teman-temannya, MS juga pernah dibanting ke pohon dengan cara yang sama.

"Kedua posisinya juga sama, tapi dibanting ke pohon kecil," ungkapnya.

Mengaku hanya bercanda, 7 orang siswa rekan MS terancam hukuman pidana.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho, Andi Hartik, Idon Tanjung| Editor: Aprilia Ika, Abba Gabrilin, Robertus Belarminus, Setyo Puji, Caroline Damanik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com