KOMPAS.com - Kapolres Dairi AKBP Leonardo D Simatupang mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian SM (14), siswa SMP HKBP Sidikalang yang tewas usai berkelahi dengan temannya, Rabu (5/2/2020).
"Biar jelas. Apakah ada patah tulang rusuk atau kena paru-paru. Kalau dari luar kan tak kelihatan. Hasil otopsinya apa, nanti disampaikan. Masih menunggu hasil otopsinya dikirimkan ke kita," katanya ketika dikonfirmasi lewat telepon (6/2/2020).
Leonardo mengatakan, perkelahian itu disinyalir lantaran keduanya saling ejek. Peristiwa itu sendiri terjadi di halaman sekolah.
"Dia (korban) agak membungkuk dan ditendang sekali saja," katanya.
Baca juga: Siswa SMP Tewas Berkelahi dengan Teman, Kepsek: Kami Dapati Tubuhnya Sudah Dingin
Sementara itu, Kabag Humas Ipda Donni Saleh mengatakan, setelah peristiwa itu pihaknya telah menetapkan SO sebagai tersangka.
Setelah menetapkannya sebagai tersangka, penyidik menerbitkan surat perintah penahanan terhadap SO.
Namun SO tidak ditahan di rumah tahanan kepolisian.
"Sore ini tersangka akan dititipkan di Rutan Anak Kelas II B Sidikalang," jelasnya.
Baca juga: Kasus Siswa SMP yang Tendang Temannya hingga Tewas, Polisi Periksa Tiga Saksi
Di hadapan polisi, kata dia, tersangka SO menyesali perbuatannya.
"Dia trauma terlebih SM itu teman sekelasnya," ujarnya.
Ditambahkan Donni, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban hanya dari keterangan para saksi.
"Nanti disinkronkan dulu dengan hasil otopsinya," ujarnya.
(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Farid Assifa, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.