Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP Tewas Berkelahi dengan Teman, Kepsek: Kami Dapati Tubuhnya Sudah Dingin

Kompas.com - 06/02/2020, 20:29 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - SM (14), siswa SMP HKBP Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), tewas usai berkelahi dengan temannya sendiri berinisial SO (14), Rabu (5/2/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Perkelahian itu terjadi di halaman sekolah. Disinyalir lantaran keduanya saling ejek.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, SM diduga tewas setelah terkena tendangan lutut di bagian ulu hati (antara perut dan dada).

"Dia (korban) agak membungkuk dan ditendang sekali saja," kata Kapolres Dairi AKBP Leonardo D Simatupang ketika dikonfirmasi lewat telepon, Selasa, (6/2/2020).

Baca juga: Perkelahian Siswa SMP di Dairi, Berawal dari Saling Ejek hingga Korban Meninggal Dunia

Perkelahian tersebut, kata dia, disinyalir lantaran keduanya saling ejek.

Guna mengetahui penyebab kematian korban, polisi kemudian melakukan otopsi terhadap jasad SM.

"Biar jelas. Apakah ada patah tulang rusuk atau kena paru-paru. Kalau dari luar kan tak kelihatan. Hasil otopsinya apa, nanti disampaikan. Masih menunggu hasil otopsinya dikirimkan ke kita," katanya.

Baca juga: Siswa SMP yang Berkelahi hingga Tewas Adalah Anak Yatim dan Dikenal Penurut

Sementara itu, Kepala SMP HKBP Sidikalang, Ungkap Simamora didampingi Wali Kelas IX-3, Ridwan Sihombing mengatakan, saat pihaknya mendapat laporan dari siswa, ternyata tubuh SM sudah dalam kondisi dingin.

Padahal, menurut siswa yang melaporkan kejadian tersebut, rentang waktu selesainya perkelahian dengan kedatangan mereka di TKP tidak lama.

"Mereka berkelahi di ruang kelas. Waktu kami sampai, SM tergeletak di lantai. Kami pegang tangannya, dingin." katanya dikutip dari Tribun-Medan.com.

"Langsung kami angkat ke atas meja, buka bajunya, buka ikat pinggangnya, dan buka sepatunya. Kami coba berikan pertolongan pertama," sambungnya.

Baca juga: Lawan Duel Siswa SMP yang Tewas di Halaman Sekolah Jadi Tersangka dan Ditahan

 

Melihat SM tak bergerak, kata Ungkap, guru-guru panik dan langsung membawa SM ke RSUD Sidikalang.

"Demi keamanan, SO langsung kami bawa ke polres," katanya. 

 

(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Dony Aprian)/Tribun-Medan.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com