Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Natuna Menikah, Resepsi Ditunda karena Rumah Dekat Lokasi Karantina

Kompas.com - 07/02/2020, 17:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Senin (3/2/2020), Solihin (21) dan Parmita (20) warga Desa Kota Tuan Penagih Ranai, Kabupaten Natuna menggelar akad nikah di rumahnya.

Namun resepsi yang rencananya di gelar Kamis (6/2/2020) terpaksa ditunda karena kediaman mereka dekat dengan lokasi karantina WNI dari Wuhan.

Padahal panggung sudah dibuat dan undangan sudah disebar. Mereka juga sudah menyiapkan bakan makanan untuk hajatan resepsi.

"Tapi ya mau gimana lagi, undangan sudah disebar. Panggung juga sudah dibuat, namun karena lokasi karantina terbilang dekat dengan lokasi Penagih, mau tidak mau acara resepsi diundur," kata Solihin.

Baca juga: Teknis Pemulangan WNI yang Diobservasi di Natuna Baru Akan Dibahas Pekan Depan

Ia mengatakan resepsi ditunda karena warga khawatir terpapar vorus Corona.

Untuk resepsi rencananya baru digelar setelah masa karantina selesai. Keluarga pengantin masih berunding dengan perangkat RT RW di Desa Kota Tua Penagih.

"Yang jelas resepsinya menunggu siap masa karantina selesai lah, paling tidak di atas tanggal 16 Februari 2020 mendatang," ucapnya.

Baca juga: Masker N95 Kurang Diminati di Lokasi Karantina Ranai, Natuna

Telur dikembalikan, sayur mayur dibiarkan

ilustrasi pernikahan ilustrasi pernikahan
Lilis Sudiro (51) orangtua Solihin mengatakan pernikahan anaknya sudah dipersiapkan sejak Januari lalu.

Hal tersebut yang membuat ia kecewa saat resepsi anaknya harus ditunda.

Untuk bahan makanan yang sudah ia beli, seperti telur dikembalikan ke toko. Sedangkan untuk sayur mayur yang sudah disiapkan terpaksa dibiarkan karena tak tahan lama.

Menurut Sudiro jika resepsi tetap dilaksanakan pada Kamis (6/2/2020), ia khawatir tak ada tamu undangan yang datang.

Baca juga: Begini Pengawasan Kesehatan WNI Dikarantina di Natuna, Meja Makan Disemprot Disinfektan 3 Kali Sehari

Sudiro mengatakan warga Kampung Penagih dipastikan akan datang saat resepsi, namun untuk warga lainnya kemungkinan tidak datang karena untuk ke rumahnya harur melewati  jalur lokasi karantina.

"Untuk warga Penagih kemungkinan datang, karena mereka sudah tidak terlalu khawatir, tapi warga Ranai darat, Tanjung dan lainnya kemungkinan takut mau ke sini, karena melewati jalur lokasi karantina 238 WNI dari Wuhan, China," pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hadi Maulana | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com