Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Buka Peluang Anak Yusril Lawan Pamannya di Pilkada Belitung Timur

Kompas.com - 07/02/2020, 14:57 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Anak kandung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Yuri Kemal Fadhlulloh, berpeluang maju menghadapi petahana bupati yang juga pamannya Yuslih Ihza di pilkada Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Ketua DPC PDI Perjuangan Belitung Timur Fezzi Uktolseja mengatakan, Yuri telah mendaftar dan menyerahkan dokumen pencalonan untuk diproses di PDI Perjuangan.

"Kalau lihat peta saat ini memang (nanti) berhadapan dengan petahana," kata Fezzi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: DPC Gerindra Surakarta Siap Usung Gibran jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P di Pilkada Solo

Nama Yuri Kemal dan petahana wakil bupati Burhanudin terdapat di antara sejumlah nama yang sedang diproses PDI Perjuangan.

"Kemarin dokumen (pencalonan) telah kami kirim ke DPP. Tinggal menunggu putusan DPP," kata Fezzi yang juga ketua DPRD Belitung Timur.

Baca juga: Prabowo Restui Gerindra Surakarta Dukung Gibran di Pilkada Solo 2020

Menurut Fezzi, pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan Yusril Ihza Mahendra selaku ketua umum PBB.

Belakangan yang mendaftar adalah anaknya Yusril, Yuri Kemal.

Sedangkan calon petahana bupati yang juga kakaknya Yusril, Yuslih Ihza tidak mendaftar di PDI Perjuangan.

Baca juga: Merasa Dirugikan, Hotel Siap Buka CCTV Penggerebekan PSK yang Libatkan Andre Rosiade

Yuslih tetap berencana maju untuk periode kedua dengan usungan Partai Bulan Bintang.

Fezzi menuturkan, peluang berhadapan dengan PBB yang mengusung petahana bupati bisa saja terjadi.

Baca juga: Penggerebekan PSK di Padang, Ada Nama Andre Rosiade di Kuitansi Pemesan

Sebab sampai saat ini, PBB belum ada kepastian untuk masuk dalam daftar koalisi yang dijajaki PDI Perjuangan.

"Kalau di Fraksi DPRD ada Demokrat dan Perindo. Kalau dilanjutkan ada 7 kursi, sudah bisa mengusung calon," ujar Fezzi.

Sementara pilkada di Belitung Timur mensyarakatkan minimal parpol atau koalisi memiliki 5 kursi untuk mengusung pasangan calon.

Baca juga: Aldi Taher Janji Datangkan Mohamed Salah Jika Menang Pilkada Sumbar

Koordinator Lembaga Demokrasi Politik Lokal (Leksika) yang juga mantan ketua Bawaslu Belitung Timur, Marwansyah menilai, antara satu keluarga bisa bersaing dalam sebuah pemilihan kepala daerah.

Ini disebabkan cairnya proses politik koalisi, serta sistem pilkada langsung yang membuka ruang luas bagi setiap warga negara.

"Jika koalisi sudah terbentuk, ini soal potensi kemenangan. Tidak lagi ada sekat ideologi atau hubungan keluarga," ujar dia.

Baca juga: Waketum Sebut Gerindra Tak Calonkan Andre Rosiade di Pilkada Sumbar

Namun begitu, Leksika berharap pilkada berjalan tertib sesuai aturan.

"Siapa pun yang menang harus melewati proses yang telah ditentukan sesuai perundangan dan PKPU," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com