Sebelum dikeroyok, kata I Made Rasma, Brigadir AJ berada di tepi jalan dekat acara organ tunggal itu.
Saat itu korban menghadang sejumlah pengendara yang lewat dan mengayun-ayunkan parang.
“Belum diketahui alasan atas tindakan korban yang mengayunkan parang itu,” kata I Made Rasma saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).
Massa yang sedang larut dalam hiburan organ tunggal mendengar teriakan pengendara yang dihadang korban. Sehingga, warga pun tersulut emosi dan mengeroyok korban.
Baca juga: Cerita Bripka Andreas: Mata Kanan Saya Tertembak Peluru Kelereng dari Jarak 5 Meter
“Warga mendekat ke lokasi kejadian dan merasa kesal dengan perbuatan korban,” kata I Made Rasma.
Massa pun melempar sejumlah benda keras seperti batu ke arah korban dan mengeroyoknya.
“Tidak ada luka tusukan benda tajam, jenazah sudah divisum dan diautopsi,” kata I Made Rasma.
Baca juga: Detik-detik Polisi Tewas Ditabrak Truk Saat Hendak Amankan Natal dan Tahun Baru