Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Duel Siswa SMP yang Tewas di Halaman Sekolah Jadi Tersangka dan Ditahan

Kompas.com - 06/02/2020, 16:52 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi menetapkan SO (14), siswa SMP HKBP Sidikalang sebagai tersangka atas tewasnya SM (14) dalam duel di halaman sekolahnya.

Saat ini SO ditahan di rumah tahanan anak di Sidikalang.

Kapolres Dairi AKBP Leonardo Simatupang yang dikonfirmasi melalu Kabag Humas Ipda Donni Saleh saat dihubungi lewat telepon mengatakan, pihaknya sudah memeriksa para saksi, termasuk SO.

Selanjutnya, SO ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini.

"Pemeriksaan terhadapnya dengan turut didampingi oleh orangtua dan dari pihak Komnas Perlindungan Anak Indonesia," kata Donni, Kamis (6/2/2020) siang.

Baca juga: Siswa SMP yang Berkelahi hingga Tewas Adalah Anak Yatim dan Dikenal Penurut

Setelah menetapkannya sebagai tersangka, penyidik menerbitkan surat perintah penahanan terhadap SO. Namun SO tidak ditahan di rumah tahanan kepolisian.

"Sore ini tersangka akan dititipkan di Rutan Anak Kelas II B Sidikalang," jelasnya.

Perkelahian itu bermula dari saling ejek. Diduga, korban terkena satu tendangan di bagian perutnya saat berkelahi di halaman sekolah.

Namun Donni menilai, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban hanya dari keterangan para saksi.

"Nanti disinkronkan dulu dengan hasil otopsinya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, atas meninggalnya SM, Kapolres Dairi AKBP Leonardo D Simatupang saat dihubungi via telepon mengatakan, untuk mengetahui penyebabnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

"Biar jelas. Apakah ada patah tulang rusuk atau kena paru-paru. Kalau dari luar kan tak kelihatan. Hasil otopsinya apa, nanti disampaikan lah. Menunggu dikirimkan ke kita lah dulu hasil otopsinya," katanya.

Proses otopsi telah selesai dilakukan oleh dokter forensik RS Bhayangkara Medan, siang ini.

Jenazah SM, siswa SMP HKBP Sidikalang dibawa pulang ke rumah orangtuanya di Desa Huta Gambir, Kecamatan Sidikalang, Dairi.

Baca juga: Perkelahian Siswa SMP di Dairi, Berawal dari Saling Ejek hingga Korban Meninggal Dunia

Seorang kerabat korban, Hana Hutabarat tidak menyangka kejadian yang menimpa keponakannya ini. Ia sangat mengenal korban.

"Tanggal lahirnya saya hafal karena dia lahirnya prematur waktu itu," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com