Sedangkan sampel makanan yang diduga sebagai penyebab siswa keracunan dibawa tim Laboratorium Dinas Kesehatan Boyolali dan Sat Reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Upaya penyelidikan dan penelitian penyebabnya keracunan akan tetap dilakukan dengan bantuan pihak terkait dan Labfor Polda Jateng dengan mengambil sampel bahan makanan," ungkapnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Boyolali, dr Sherly Jeane Kilapong mengatakan sudah mengambil sampel makanan yang membuat siswa keracunan.
"Sampel makanan kita ambil untuk penelitian di laboratorium," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.