KOMPAS.com- Delis Sulistina (13), siswi Kelas VII SMPN 6 Tasikmalaya sempat menulis catatan berisi curahan hatinya (cuhat).
Catatan itu ia tulis saat lulus dari bangku Sekolah Dasar (SD) atau setahun sebelum gadis itu ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya.
Dari catatan tersebut terungkap beberapa fakta kisah Delis Sulistina semasa hidupnya.
Baca juga: Kriminolog: Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Adalah Kasus Pembunuhan
Ia pun memberi judul 'Cita-Citaku' pada catatan yang ditulisnya.
Delis mengaku, bercita-cita menjadi seorang polwan lantaran ingin membasmi kejahatan.
Baca juga: Misteri Siswi SMP Ditemukan Tewas di Drainase Sekolah: Ibu Laporkan Hilang, Ayah Bilang Ada di Rumah
Di penggalan catatan itu, Delis menulis:
'Bila besar nanti saya ingin menjadi Polwan.
Mengapa saya ingin menjadi Polwan karena saya ingin memberantas kejahatan dan kejahatan akan berkurang.
Di SMP 6 Negeri saya akan belajar dengan tekun agar tercapai cita-cita saya saat besar nanti dan bila di kelas saya akan mendengarkan bila ibu guru menerangkan'
Baca juga: Lanjutan Misteri Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong: Ayahnya Sempat ke Kamar Mayat, tapi Hanya Duduk
Ia tidak ingin merepotkan orangtuanya.
'Setelah keluar dari SDN 2 Lewo, saya akan meneruskan ke SMP 6 Negeri bila diterima, Mengapa Saya akan meneruskan ke SMP 6 Negeri Kerena jaraknya dekat dari rumah dan tidak perlu buang-buang uang untuk biaya ongkos angkutan umum.
Dan tidak perlu diberi uang yang banyak oleh orang tua cukup uang saku saja,' tulis Delis.
Sementara ibunda Delis, Wati Fatmawati (46) mengaku selama ini kondisi ekonomi keluarganya memang pas-pasan.
Baca juga: Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah Dikatai Bau Lontong, Kepsek Bantah Ada Bullying