Namun, menurut Kukuh, warga tetap diminta waspada, karena cuaca ekstrem selama sepekan ini.
BPBD juga sudah memasang sandbag di sejumlah titik yang rawan untuk mengantisipasi bencana banjir terjadi lagi.
“Untuk jangka panjang sedang kami usulkan, seperti membangun tangkis yang rusak. Di hulunya Dusun Pesanggarahan, perlu diberi tanggul, akan dilakukan kajian lebih lanjut lintas sektor,” kata Kukuh.
Baca juga: Tangani Banjir Bandang di Bondowoso, Khofifah Minta OPD Gerak Cepat
Terkait kerugian yang mencapai sekitar Rp 1,8 miliar, menurut Kukuh, disebabkan banyak ternak yang mati dan perabotan hingga rumah warga yang rusak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bondowoso Harry Patriantono menambahkan, destinasi wisata yang terdampak banjir tersebut adalah Air Terjun Mini Niagara.
“Namun tidak parah,” ujar Harry.
Saat ini, jalur menuju tempat wisata seperti ke Puncak Megahsari, Kawah Ijen, Kawah Wurun dan pemandian air panas sudah bisa dilewati.
“Akses jalan utama Kecamatan Ijen yang terdampak telah kembali normal,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, banjir bandang menimpa warga Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso pada Rabu (29/1/2020).
Banjir tersebut menyebkan rumah warga penuh dengan lumpur.
Ada empat orang terluka.
Kemudian, ada 79 hewan ternak mati di Desa Sempol dan Desa Kalisat.
BPBD Jatim mencatat, jumlah korban terdampak banjir tersebut sebanyak 2.028 jiwa di Desa Kalisat. Kemudian Desa Sempol sebanyak 1.996 jiwa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.