“Bisa makan sehari-hari, kami sudah bersyukur,” ucap Riyati.
Lalu, Riyati ikut BPJS mandiri untuk Abel. Setelah kartu BPJS keluar, lalu Abel diperiksakan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri Kendal.
Dari RSI, ia kemudian dirujuk ke RS Kariadi Semarang. Setelah dilakukan tes darah, Abel diketahui menderita sakit gula. Gula darahnya sampai 595.
Penyakit Abel rupanya tidak cuma ginjal bocor dan gula. Siswa SD Tri Mulyo 1 Sukorejo tersebut juga menderita penyumbatan darah di kaki kanannya. Ia lalu dioperasi sebanyak 2 kali.
“Supaya luka operasinya tidak menjalar, 9 Januari kemarin kaki kanannya dipotong,” ucap Riyati sedih.
Riyati ingin anak lelakinya itu cepat sembuh dan bisa bermain dengan teman-temannya. Walaupun ketika bermain ia memakai kursi roda atau tongkat.
Penderitaan Abel ini, membuat teman sekolah, guru, Kapolres Kendal AKBP Ali Wardana, Yayasan Mochamad Herviano, dan beberapa masyarakat berimpati.
Mereka berkunjung ke rumah Abel dan memberi bantuan untuk meringankan beban biaya pengobatan Abel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.