Berdasarkan pertimbangan tersebut, pihak rumah sakit memutuskan agar pasien W dirawat di ruang isolasi.
Selain memberi nutrisi lewat cairan, petugas medis juga melakukan pemeriksaan darah dan pemeriksaan foto dada. Dari foto dada, ada gambaran radang paru, tetapi ringan.
"Semua penanda infeksi sementara dari darah tidak mengarah pada corona, tapi mengarah ke arah bakteri," terang Indriani.
Baca juga: Orangtua Mahasiswi Unesa di Wuhan Sebut Anaknya Ingin Cepat Dievakuasi
Saat ini, menurut dokter Indriyani, kondisi pasien berangsur membaik dan masih dalam pengawasan.
Selain melakukan perawatan, pemeriksaan lain tetap dilakukan, di antaranya mengirimkan spesimen swab tenggorokan, cek darah ke Balitbangkes Jakarta untuk memastikan apakah positif corona atau negatif corona.
Butuh waktu dua hari untuk mengetahui hasil pemeriksaan laboratorium. W akan tetap berada di ruang isolasi ditemani orangtuanya hingga hasil laboratorium keluar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.