"Jadi dia bilang sama saya, kamu mata-mata ya, itu ada stiker SC. Saya bilang bukan, mereka tidak percaya lalu menyerang saya," kata RM, Selasa (28/1/2020).
Melihat gelagat tidak baik, dia pun masuk ke dalam mobil yang di dalam ada pacarnya, langsung tancap gas.
Namun, mereka tidak berhenti dan terus melempari mobilnya dengan batu.
Baca juga: Tagihan Rumah Sakit Capai Rp 122 Juta, Korban Geng Motor di Medan Tidak Bisa Pulang
Mereka juga memukulkan kayu dan helm ke mobil RM Lumban Gaol sambil meneriakinya maling.
"Dilempari terus, saya larilah. Karena orang itu banyak kali, ada 25 kereta (sepeda motor) lebih. Dilempari pakai batu, diapain pakai kayu, helm, segala macamlah," ujar RM.
Baca juga: 10 Anggota Geng di Sleman Rusak Apapun yang Dilihatnya, Bacok Warga Tanpa Alasan
Menurut dia, ada sekitar 15 menit dia terus dikejar-kejar oleh mereka yang terus melempari mobilnya.
Dari simpang Jalan Darussalam-Jalan Gatot Subroto hingga KFC di Jalan Gajahmada.
"Saya lari, mereka kejar terus sampai KFC Gajahmada, saya ke kiri arah Polsek Medan Baru, mereka putar balik, putar arah. Kocar-kacirlah, karena mereka tahu saya ke arah Polsek Medan Baru," katanya.
Pada malam itu juga dia membuat laporan ke Polsek Medan Baru. Dia menjelaskan, akibat dari aksi sekelompok orang itu, mobilnya mengalami kerusakan. Kaca mobil di bagian belakang dan kiri-kanan hancur.
Baca juga: Geng Donki, Pelajar Pelaku Begal Pamitnya Belajar Kelompok
"Bodi (mobil) lecet-lecet semua. Sekeliling kena semua. Saya dan pacar saya tak ada luka, tapi pacar saya trauma. Karena dikejar dan modus mereka itu teriakin maling pas saya lari supaya dibantu warga gitu. Terakhir tak ada (warga) yang ikut," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, saat dihubungi melalui telepon ataupun chat via aplikasi percakapan WhatsApp, belum merespons hingga berita ini ditulis.
Baca juga: Menyesal, Geng Siswi SMA Tersangka Pengeroyok Siswi SMP Minta Maaf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.