Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Hentikan Pencarian Kapal Panji Saputra yang Hilang di Maluku

Kompas.com - 27/01/2020, 21:22 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap Kapal Panji Saputra yang hilang di peraiaran laut Maluku.

Operasi pencarian terhadap Kapal Panji Saputra dihentikan setelah 10 hari tim SAR gabungan menyisir sejumlah peraiaran laut Maluku dan juga memantau lewat pesawat dari udara.

“Hari ini operasi pencarian Kapal Panji Saputra kita hentikan sementara,” kata Kepala Basarnas Ambon Muslimin kepada Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Drum Avtur dan Tabung Gas Milik Kapal Panji Saputra Kembali Ditemukan

Muslimin menjelaskan, setelah operasi SAR dihentikan, maka pihaknya tidak lagi turun ke lapangan untuk mencari kapal tersebut.

Namun, pihaknya hanya melakukan pemantauan.

Untuk itu, kapal-kapal nelayan atau kapal angkut yang menemukan tanda-tanda keberadaan kapal tersebut diminta agar dapat melapor kepada Basarnas.

“Jika ada yang menemukan tanda-tanda keberadaan kapal itu, segera dilaporkan ke kita dan operasi SAR akan kembali kita lanjutkan,” ujar Muslimin.

Baca juga: KSOP Ambon: Kapal Panji Saputra Tidak Miliki Persetujuan Berlayar

Adapun, di hari terakhir operasi pencarian, tim SAR gabungan ikut menyisir sejumlah peraiaran seperti peraiaran Tanjung Burung, Kei Besar, Maluku Tenggara hingga sejumlah peraiaran di wilayah tersebut.

Namun, hasilnya masih nihil.

“Semua peraiaran di wilayah Maluku Tenggara telah disisir, hari ini hari terakhir kita kerahkan KM SAR Bharata, tapi hasilnya nihil,” kata Muslimin.

Kapal Panji Saputra diketahui memiliki panjang 10 meter dan lebar 2 meter.  

Kapal ini bertolak dari Ambon menuju Saumlaki dan Moa, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pada 7 januari 2020.

Kapal tersebut mengangkut 25 drum avtur.

Baca juga: Tim SAR Temukan Seragam Anggota TNI yang Ikut Kapal Panji Saputra

Sesuai jadwal, kapal tersebut seharusnya sudah tiba di tempat tujuan pada 11 Januari 2020.

Namun, kapal tersebut tidak juga sampai di tempat tujuan.

Kapal tersebut membawa empat orang anak buah kapal dan dua penumpang yang merupakan anggota TNI. 

Keempat ABK tersebut yakni La Mufik, La Jau, Ongki dan Muhamad Junianto.

Sedangkan, dua anggota TNI yang ikut berlayar dengan kapal itu yakni Serda Aswadin Amin dan Pratu Midun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com