Tiga Rumah Sakit di Bali Siaga Tangani Kasus Virus Corona

DENPASAR, KOMPAS.com - Tiga rumah sakit di Bali ditunjuk untuk menjadi rujukan jika ada warga atau wisatawan yang diduga terinfeksi virus corona.

Ketiga rumah sakit itu adalah RSUP Sanglah Denpasar, RSU Tabanan, dan RS Sanjiwani Gianyar.

Baca juga: Bukan Virus Corona, Pramugari yang Kembali dari China Hanya Flu Biasa

Ketiganya masing-masing memiliki ruang isolasi untuk pasien yang dicurigai kena virus corona serta sudah memiliki standar operasi, baik sarana prasarananya dan sumber daya manusianya.

"Ruang isolasinya dan produk-produknya sudah lengkap artinya untuk mengantisipasi misalnya ada kasus masuk ke Bali dan kita bisa mencegah penularan pada yang lain," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya saat dihubungi, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Kru Lion Air yang Tiba dari Wuhan Diperiksa Otoritas Bandara, Antisipasi Virus Corona

Penunjukan ketiga RS ini dilakukan dalam rapat koordinasi (rakor) bersama semua stakeholder bidang kesehatan, Senin pagi.

Selain itu, alat pemindai suhu tubuh juga sudah dipasang di terminal kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Baca juga: Kisah Mahasiswa Aceh Terisolasi Virus Corona Wuhan, Uang Rp 50 Juta pun Tak Cukup...

Suarjaya menegaskan, hingga saat ini, tidak ada kasus positif virus corona di Bali. Tiga turis asing yang sebelumnya menjadi "suspect" terbukti negatif.

"Bali belum terdampak virus corona," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar menerima tiga pasien wisatawan asing suspect atau dicurigai terjangkit virus Corona, Rabu (22/1/2020).

Setelah hasil laboratorium keluar, dua warga China dan seorang warga Meksiko itu dinyatakan negatif terjangkit virus corona.

Baca juga: Update Kondisi Mahasiswa Indonesia di Wuhan: Bingung, Harga Makanan Melonjak