Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Virus Corona, Pramugari yang Kembali dari China Hanya Flu Biasa

Kompas.com - 27/01/2020, 13:15 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pramugari yang sempat terbang dari China dengan gejala flu dirawat di Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan pada Minggu (26/1/2020) sekitar pukul 23.00 Wita.

Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengatakan, pihaknya telah melakukan observasi terhadap pasien tersebut.

Setelah diperiksa, dinyatakan tidak memenuhi kriteria gejala atau diduga terjangkit virus corona.

Baca juga: Datang dari China, Pesawat Lion Air Disemprot Cairan Disinfektan Hindari Virus Corona

"Walaupun dia datang dari China itu tidak mengarah ke sana (virus corona)," kata Suarjaya, saat dihubungi, Senin (27/1/2020).

Suarjaya mengatakan, pramugari tersebut mulanya terbang dari China ke Denpasar.

Kemudian, dia mengeluh demam sehingga dilakukan pemeriksaan. Kini, pramugari tersebut sudah diperbolehkan pulang.

"Bukan diisolasi, hanya diobservasi. Dia terbang dari China terus mengeluh, sudah dipulangkan, dia sudah sehat," ujar Suarjaya.

Baca juga: WNA China di Surabaya Diduga Terjangkit Virus Corona, Humas RSUD Dr Soetomo: Batuk Pilek Biasa

Kepala Dinas Tabanan I Nyoman Suratmika mengatakan, pasien tersebut datang ke BRSU Tabanan pada Minggu malam.

Ia merupakan pasien rujukan dari RS Kasih Ibu Denpasar. Saat itu, pasien mengeluh mengalami flu.

"Kondisinya mulai membaik. Batuk dan sesak sudah tak ada lagi. Ia gejala flu, setelah diperiksa, keadaannya membaik," ucap Nyoman, Senin siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com