Salah satu mahasiswa Aceh yang berada di Wuhan, Alfi Rian membenarkan bahwa ada 12 mahasiswa Aceh di kota tersebut.
"Kami ada 12 di sini, kami terbagi di beberapa tempat, masing-masing di kampus kami," ungkap Alfi, seperti dilansir dari Aceh.tribunnews.com.
Baca juga: Tanggapan Kemlu Soal Evakuasi Mahasiswa Indonesia di Wuhan yang Khawatir Virus Corona
Merebaknya virus corona membuat pemerintah menutup akses Kota Wuhan. Sebab virus ini dapat menyebar melalui udara.
Transportasi massal seperti subway kereta api sejak dua hari lalu telah ditutup.
Hanya mobil polisi dan mobil ambulans yang diperbolehkan melintas.
Alfi Rian mengatakan, para mahasiswa asal Aceh pun harus berdiam dan tidak keluar.
"Kami tidak diisolasi tapi memilih menetap di kamar, tidak keluar ke mana-mana," ujarnya.
Baca juga: Hati-hati, Kemampuan Virus Corona untuk Menyebar Disebutkan Semakin Kuat
Sejauh ini, KBRI di China menyatakan belum bisa memulangkan seluruh warga Indonesia di China, termasuk para mahasiswa yang berada di Wuhan.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat pemerintah Aceh Muhammad Iswanto mengatakan, pemerintah Aceh terus bekerja sama dengan KBRI memantau para mahasiswa.
Meski belum bisa dipulangkan ke tanah air, Iswanto mengatakan, belasan mahasiswa itu aman dan dalam pengawasan KBRI China.
“Komunikasi intensif dengan KBRI Tiongkok terus dilakukan oleh tim Dinas Sosial. Kita ingin memastikan mahasiswa asal Aceh aman di sana,” kata dia.
Jika memungkinkan, pemerintah Aceh berencana memfasilitasi kepulangan para mahasiswa Aceh di Wuhan.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Raja Umar, Masriadi | Editor : Aprillia Ika, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.