Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Bangka Belitung Selama Tiga Hari ke Depan

Kompas.com - 26/01/2020, 15:18 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com- Cuaca ekstrem diprediksi melanda wilayah Kepulauan Bangka Belitung selama tiga hari ke depan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang, merilis, cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang yang disertai petir.

"Terhitung 26, 27 dan 28 Januari 2020 diprediksi cuaca ekstrem untuk sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung," kata Kasie Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang, Kurniaji dalam rilis resmi, Minggu (26/1/2020).

Baca juga: UN Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem, Tahun Ini dan Seterusnya

Wilayah terdampak meliputi Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi bisa muncul, pagi atau sore harinya.

"Masyarakat diminta waspada dan hati-hati. Saat hujan lebat hindari berada di lapangan terbuka karena adanya petir," kata Kurniaji.

Baca juga: Mentan Pastikan Cuaca Ekstrem Tak Ancam Stok Pangan

Peringatan dini cuaca ekstrem juga berlaku bagi para nelayan dan masyarakat pesisir pantai.


Perubahan cuaca yang tiba-tiba serta angin kencang berpotensi menambah tinggi gelombang dan memperkuat arus.

Menurut Kurniaji, cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia termasuk Kepulauan Bangka Belitung disebabkan pengaruh angin munson Asia atau Barat Laut.

Angin tersebut membawa udara lembab yang memicu terjadinya hujan.

Kebalikan dari angin munson barat laut adalah angin munson tenggara yang bergerak dari daratan Australia yang beriklim kering memicu terjadinya kemarau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com