Menurut dia, sosialisasi tak hanya dilakukan secara konvensional, namun dengan cara kreatif. Seperti memanfaatkan banyak media, misal teknologi melalui media sosial.
“Masyarakat yang tidak tahu apa itu PPK, mereka menjadi paham dan tertarik mendaftar menjadi bagian adhoc,” katanya.
Selanjutnya, kata dia, dari jumlah 1.041 tersebut, akan ada seleksi administrasi dan tes tulis.
Baca juga: KPU Evaluasi Perekrutan KPPS dan PPK Supaya Tidak Bela Parpol
Dari jumlah tersebut, akan diterima sebanyak 155 PPK, satu kecamatan lima PPK, sementara Kabupaten Jember memiliki 31 kecamatan.
Diakuinya, para PPK itu akan mulai bekerja pada Maret 2020 mendatang.
Baca juga: KPU Ngawi Dorong Penyandang Disabilitas Jadi Petugas PPK