Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paman dan Keponakan Selingkuh, Bayinya Dibuang di Bawah Jembatan

Kompas.com - 24/01/2020, 14:15 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

BULUKUMBA, KOMPAS.com – Seorang paman berinisial SA (50) warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan berselingkuh dengan keponakannya sendiri, SI (18).

Kasus ini terungkap, setelah polisi melakukan penyelidikan atas temuan sosok bayi di Jembatan Raoa, Kajang, Kamis (23/1/2020).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra yang dikonfirmasi, Jumat (24/1/2020) mengatakan, kasus perselingkuhan itu terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan atas temuan sosok bayi di jembatan Raoa, Kajang. 

“Tidak ingin hubungan gelapnya diketahui warga, pasangan selingkuh itu lalu membuang bayi tersebut ke Jembatan Raoa, Kajang beberapa jam setelah melahirkan di rumahnya di Belleangin, Desa Possi Tanah, Kecamatan Kajang, Selasa (21/1/2020) dini hari,” ungkap Berry.

Baca juga: Istri Selingkuh, Aniaya Suami Pakai Tabung Gas dan Golok

 Berry menjelaskan, bayi tersebut ditemukan warga di bawah Jembatan Raoa yang dikenal angker terbungkus kantong kresek.

Bayi tersebut ditemukan masih dalam kondisi hidup dan kini telah dirawat di RSUD Sulthan Dg Radja, Bulukumba.

 “SA dan SI memang tinggal serumah. Istri SA bersaudara dengan ibu SI. SA dan SI kita sudah amankan dan masih terus menjalani pemeriksaan. Kasus ini sementara kami gelar untuk penetapan status keduanya,” kata Berry. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com